Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Buron Selama 45 Hari, Pencuri Kabel dan Lampu di Banyuwangi Ditangkap

Kompas.com - 02/12/2022, 22:27 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Seorang buronan pencuri kabel dan lampu buah naga di Desa Glagahabung, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, ditangkap.

Pelaku berinisial D (25), warga Dusun Curah Perak, Desa Purwoharjo, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, itu diringkus di Kecamatan Bangorejo, Kamis (1/12/2022) malam.

Baca juga: Hamili Anak Tiri Berusia 14 Tahun, Pria di Banyuwangi Ditahan

Kasi Humas Polresta Banyuwangi Iptu Agus Winarno mengatakan, pelaku sempat menjadi buronan polisi sekitar 45 hari.

“Penangkapan buronan tersangka ini bukti nyata keseriusan polisi dalam menuntaskan sebuah kasus,” kata Agus saat dikonfirmasi, Jumat (2/12/2022).

D merupakan rekan tersangka lainnya, T (42), yang lebih dulu ditangkap. Agus menjelaskan, pencurian itu terjadi pada Minggu (16/10/2022) pukul 02.00 WIB.

Saat itu, kabel dan lampu di kebun buah naga milik Arik di Desa Glagahabung, Kecamatan Purwoharjo, hilang.

Korban sempat memergoki kedua tersangka mencuri kabel dan lampu di kebun buah naganya. Namun, kedua pelaku kabur.

Mereka mengangkut kabel dan lampu hasil curian menggunakan mobil Toyota Yaris putih dengan nomor polisi DK 1747 ABH.

Dari situ, korban kemudian lapor ke Polsek Purwoharjo. Petugas yang menerima laporan langsung bergerak cepat.

“Tak butuh waktu lama, polisi berhasil membekuk tersangka Triono pada Kamis (20/10/2022),” ujar Agus.

Mengetahui rekannya ditangkap, tersangka D melarikan diri.

Polisi pun tak putus asa dengan terus mencari keberadaan tersangka. Hingga akhirnya dia berhasil ditangkap di tempat persembunyiannya.

Baca juga: Keluarga Briptu Lasminto Pilih Berangkat dari Banyuwangi ke Banten Naik Bus karena Trauma

Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian material sebesar Rp 2,6 juta.

“Kedua tersangka disangkakan mencuri dengan pemberatan pasal 363 Ayat 2 KUHP dengan hukuman penjara maksimal sembilan tahun,” pungkas Iptu Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com