Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rantai Pintu KM Samporna Putus Saat Berlayar, Polisi Akan Panggil Pemilik Kapal

Kompas.com - 29/11/2022, 21:58 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, Jawa Timur, berencana memanggil pemilik Kapal Motor (KM) Samporna Maju, untuk diminta keterangan.

Hal itu dilakukan usai KM Samporna Maju terlibat kecelakaan di Perairan Talango Sumenep, pada Jumat (25/11/2022).

Baca juga: Rantai Pintu KM Samporna Putus di Sumenep, Korban: Seketika Penumpang Terjun ke Laut

 

Rantai pintu kapal putus dan menyebabkan sejumlah penumpang dan kendaraan terjun ke laut.

"Tentu setalah ini kami rencanakan pemanggilan (kepada pemilik kapal), kami minta keterangan dulu terkait peristiwa (rantai pintu kapal putus) kemarin," kata Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko saat dihubungi, Selasa (29/11/2022).

Edo menyebut, pemanggilan itu memang baru direncanakan sebab saat peristiwa kecelakaan itu pihaknya fokus melakukan evakuasi.

Kendati tak ada korban jiwa, proses evakuasi kendaraan juga dilakukan untuk kemudian diserahkan kembali kepada para korban.


Keterangan dari pemilik kapal tersebut, nantinya fokus untuk menindaklanjuti dugaan kelebihan muatan hingga perawatan.

"Terkait dengan tidak boleh melebihi kapasitas. Selain itu terkait maintenance (perawatan) kapal yang menyangkut keselamatan penumpang,” terangnya.

Sebelumnya, rantai pintu Kapal Motor (KM) Samporna Maju, putus saat berlayar dari Pelabuhan Talango menuju Pelabuhan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Jumat (25/11/2022).

Akibat insiden tersebut, kayu penahan pintu sebelah kiri patah dan rantai jatuh menggantung ke air laut. Sebanyak tujuh sepeda motor dan 11 penumpang terjatuh ke laut.

Baca juga: Rantai Pintu KM Samporna Putus, 7 Motor dan 11 Penumpang Berjatuhan ke Laut Talango Sumenep

Sejumlah petugas Polairud Polres Sumenep yang sedang berpatroli langsung melakukan evakuasi. Mereka dibantu oleh tim gabungan yakni TNI, BASARNAS, hingga BNPB.

Kendati tak ada korban jiwa, petugas mengatakan kerugian akibat insiden tersebut mencapai Rp 120 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com