Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Otopsi 2 Korban Tragedi Kanjuruhan Disebut Telah Keluar, Keluarga Minta Penyidik Transparan

Kompas.com - 29/11/2022, 13:24 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Hasil otopsi dua korban tragedi Kanjuruhan Malang, Natasya Debi Ramadani (16) dan Naila Debi Anggraini (13) disebut sudah keluar.

Berdasarkan informasi yang diterima Kompas.com, hasil otopsi itu sudah dicetak oleh tim dokter forensik dan tinggal menyerahkan ke tim penyidik Polda Jawa Timur.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 29 November 2022: Pagi Berawan dan Sore Hujan Ringan

Ketua Tim Advokasi Tragedi Kanjuruhan, Imam Hidayat selaku kuasa hukum keluarga Natasya Debi Ramadani (16) dan Naila Debi Anggraini (13) membenarkan bahwa hasil otopsi sudah keluar.

"Benar, prinsipnya hasil otopsi sudah selesai, sudah di-print. Tinggal nanti penyidik kapan mau ngambil," ungkapnya melalui sambungan telepon, Selasa (29/11/2022).

Baca juga: Siswa Kelas 2 SD di Malang Dirundung Kakak Kelasnya, Ini Penyebab Bullying Menurut Psikolog

Namun, Imam menyebutkan, hasil otopsi itu hanya akan diberikan ke pihak penyidik, tanpa diberitahukan ke pihak keluarga maupun tim hukum korban.

"Kami sudah berkomunikasi dengan tim dokter forensik yang melakukan otopsi ke dua jenazah korban. Tetapi ia tak jelaskan secara rinci bagaimana hasilnya," kata dia.

Baca juga: DP3A Kabupaten Malang Beri Pendampingan Psikologis kepada 600 Korban Tragedi Kanjuruhan


Imam mengakui bahwa pihak keluarga cukup khawatir dengan potensi penyelewengan hasil otopsi.

Namun ia dan kliennya berharap penyidik dan dokter forensik bersikap profesional serta transparan.

"Karena memang aturan Undang-Undang seperti itu, kalau kita bicara khawatir, ya khawatir. Karena kita sejak awal sudah enggak diberi tahu hasilnya. Tapi kita selalu beranggapan baik, juga kejujuran sumpah jabatan, baik penyidik mau membuka terang semua, transparansi terhadap hasil otopsi, yang sudah diserahkan oleh dokter Nabil CS," kata dia.

Baca juga: Dekan FH UB Malang Sebut Sudah Bertemu Mahasiswa yang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Ini Hasilnya

Sebelumnya, proses otopsi dilakukan kepada almarhum Natasya Debi Ramadani (16) dan Naila Debi Anggraini (13) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Sabtu (5/11/2022).

Otopsi dilakukan atas permintaan ayah kedua korban, Devi Athok Yulfitri, warga Desa Krebet, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Harapannya, penyebab kematian kedua putrinya sekaligus 133 korban lain bisa terungkap.

Baca juga: Polri Sebut Akan Otopsi 2 Korban Tragedi Kanjuruhan Pekan Depan

"Otopsi ini adalah prosedur hukum yang bisa kami tempuh sebagai warga negara, agar kasus ini bisa terbuka, semoga hasilnya benar-benar transparan," terangnya saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.

Apabila hasil otopsi terbukti kedua putrinya tewas akibat keracunan gas air mata, Devi berharap bisa membuka hati dan mata kepolisian, yang sebelumnya mengatakan kematian korban Tragedi Kanjuruhan akibat terinjak-injak.

"Biarkan jenazah anak-anak saya yang diotopsi mewakili korban yang lain. Saya ikhlas agar anak saya dan korban yang lain bisa tenang di alamnya," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com