Dia meminta, jarak 500 meter dari pinggir sungai yang berhulu ke Semeru kosong dari aktivitas apa pun.
Menurutnya, hal ini untuk mengantisipasi adanya perluasan sebaran awan panas dan aliran lahar jika sewaktu-waktu Semeru mengalami erupsi besar.
Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq meminta warga untuk memanfaatkan teknologi penanggulangan bencana yang telah dipasang seperti CCTV dan radio komunikasi (HT) untuk mempermudah disebarkannya informasi.
"Alat kita lebih siap, kita sudah pasang CCTV yang bisa dipantau oleh masyarakat 24 jam untuk memastikan kondisi Semeru, juga sudah ada frekuensi radio lintas desa agar informasi cepat sampai, ini harus dimaksimalkan untuk menghindari kemungkinan terburuk," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.