Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Semeru Alami Gempa Letusan 114 Kali dalam 24 Jam, Masih Berstatus Siaga

Kompas.com - 28/11/2022, 13:53 WIB
Miftahul Huda,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur beberapa kali terpantau masih mengalami gempa letusan.

Dalam satu hari, jumlah gempa letusan bisa mencapai lebih dari 100 kali.

Baca juga: Erupsi Gunung Semeru, Lontaran Abu Setinggi 500 Meter

Pantauan tim dari Pos Pantau Gunung Api Semeru di Gunung Sawur mencatat, dalam 24 jam terakhir, Gunung Semeru mengalami gempa letusan sebanyak 114 kali.

Selain itu, gempa getaran banjir juga terdeteksi sebanyak dua kali dengan amplitudo 6 - 30 mm.

Letusan asap berwarna putih kelabu dalam 24 jam terakhir juga teramati terjadi sebanyak lima kali. Ketinggiannya beragam mulai dari 300 meter hingga 600 meter.

Baca juga: Gunung Semeru Alami 28 Letusan dalam 6 Jam, Ini Imbauan untuk Warga

Asap yang muncul dari puncak kawah Jonggring Saloko itu empat kali mengarah ke selatan dan satu kali mengarah ke utara.

Kepala Pos Pantau Gunung Api Semeru di Gunung Sawur Liswanto mengatakan, aktivitas vulkanik Gunung Semeru yang masih fluktuatif membuat statusnya tetap berada pada level III Siaga.

Liswanto mengimbau, warga untuk tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara atau di sepanjang besuk kobokan sejauh 13 kilometer.

Baca juga: Penambang Pasir Tetap Beroperasi meski Bahaya Gunung Semeru Mengintai

"Di luar jarak itu, warga diminta tidak beraktivitas dalam radius 500 meter dari pinggir sungai, apalagi jika hujan turun karena rawan terjadi banjir lahar," kata Liswanto di Lumajang, Senin (28/11/2022).

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com