Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Ibu yang Ingin Jual Ginjal untuk Bayar Utang Anak yang Kabur, Sehari-hari Jualan Gorengan, Kini Menyesal

Kompas.com - 25/11/2022, 11:33 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Viral sebuah video yang merekam seorang perempuan menjual ginjalnya di pinggir jalan.

Perempuan itu adalah E (59), warga Kelurahan Latsari, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Sambil membawa poster bertuliskan jual ginjal lengkap dengan nomor ponselnya, E menawarkan ginjalnya itu kepada setiap pengendara yang melintas di Jalan basuki pada Senin (21/11/2022).

E adalah seorang ibu tunggal dengan tiga anak. Anak sulungnya bekerja di sebuah pabrik di Gresik dan anak ketiganya masih duduk di bangku SMK

Sejak sang suami meninggal setahun lalu, ia mencukupi kebutuhan sehari-hari dengan berjualan gorengan di pinggir jalan.

Baca juga: Penjual Gorengan di Tuban yang Hendak Jual Ginjal Minta Maaf: Saya Menyesal, Jangan Diikuti

Selama berjualan gorengan ia ditemani anak keduanya yakni H (31). Namun penghasilannya menjual gorengan tak cukup untuk melunasi utang H yang mencapai Rp 150 juta.

Ia pun berniat menjual ginjalnya untuk membayar utang sang anak di pinjaman online dan juga sejumlah bank.

"Harapannya dengan menjual ginjalnya dapat membayar utang walaupun tidak bisa melunasi sepenuhnya," ungkap dia, Senin (21/11/2022).

Ia mengaku sedih dan bingung saat didatangi para penagih utang baik dari bank atau pun rentenir. Tak hanya itu. tetangga sekitar juga datang silih berganti untuk menagih utang yang dipinjam anaknya.

Aksinya tersebut membuat E diamankan oleh petugas Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos P3A PMD) Kabupaten Tuban.

Baca juga: Ibu Penjual Gorengan di Tuban Ingin Jual Ginjal demi Bayar Utang Anak, Camat: Anaknya Itu Kabur...

Sang anak kabur tinggal utang

Sementara itu Camat Tuban Dani Ramdhani mengatakan anak E yakni H kabur dari rumah karena sering ditagih utang oleh pegawai bank atau koperasi, rentenir, dan perorangan.

Ia mengatakan sang anak terlilit utang hingga ratusan juta rupiah karena tertipu investasi bodong, melakukan pinjaman online, dan judi online.

"Anaknya kabur itu karena terlilit utang dan tidak mampu membayarnya," kata Dani Ramdhani, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (23/11/2022).

"Anaknya yang kabur itu yang setiap hari membantu mengantarkannya ke tempatnya berjualan gorengan," tanbah dia.

Baca juga: Viral Video Ibu Tawarkan Ginjal di Tuban, Nekat Demi Lunasi Utang Anaknya yang Capai Rp 200 Juta

Menurut Dani, E sekarang tak lagi berniat untuk menjual ginjal setelah pemerintah melakukan pendekatan untuk membantu permasalahannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Bupati Nganjuk Ambil Formulir Pedaftaran Cabup di Kantor PDI-P

Eks Bupati Nganjuk Ambil Formulir Pedaftaran Cabup di Kantor PDI-P

Surabaya
Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga lantaran Persoalan Parkir

Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga lantaran Persoalan Parkir

Surabaya
Eri Cahyadi-Armuji Kembali Berpasangan Daftar Pilkada Surabaya ke Kantor PDI-P

Eri Cahyadi-Armuji Kembali Berpasangan Daftar Pilkada Surabaya ke Kantor PDI-P

Surabaya
Gudang Kayu Antik di Sumenep Terbakar, Api Dipadamkan Usai 9 Jam

Gudang Kayu Antik di Sumenep Terbakar, Api Dipadamkan Usai 9 Jam

Surabaya
Taman Monumen Marsinah Akan Dibangun di Nganjuk

Taman Monumen Marsinah Akan Dibangun di Nganjuk

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

Surabaya
Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tabur Bunga di Makam Marsinah, 'Pahlawan Buruh' Asal Nganjuk

Tabur Bunga di Makam Marsinah, "Pahlawan Buruh" Asal Nganjuk

Surabaya
Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Surabaya
Anggota DPRD Jatim Daftar Bacabup ke DPC PKB Jember

Anggota DPRD Jatim Daftar Bacabup ke DPC PKB Jember

Surabaya
Buruh Kepung Kantor Gubernur Jatim, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas

Buruh Kepung Kantor Gubernur Jatim, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas

Surabaya
Warga Mengeluh Ditolak Petugas Saat Memperpanjang SIM, Kapolres Madiun: Tak Boleh Terjadi

Warga Mengeluh Ditolak Petugas Saat Memperpanjang SIM, Kapolres Madiun: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Tengah Kota Surabaya Macet, Ratusan Buruh Berhenti di Tunjungan Plaza Saat Aksi 'May Day'

Tengah Kota Surabaya Macet, Ratusan Buruh Berhenti di Tunjungan Plaza Saat Aksi "May Day"

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com