KOMPAS.com - Video yang menampilkan seorang perempuan berdiri di sisi jalan sambil membentangkan poster bertuliskan "Di Jual Ginjal" viral di media sosial.
Selain tulisan tersebut, perempuan itu pun mencantumkan nomor ponselnya pada poster yang dibentangkannya.
Tak lama berselang, perempuan itu dihampiri oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang tengah berpatroli. Ia pun kemudian diketahui dibawa ke Dinas Sosial (Dinsos) untuk dimintai keterangan.
Perempuan yang menawarkan ginjalnya di Jalan Basuki Rahmat, Tuban, Jawa Timur (Jatim), pada Senin (21/11/2022), itu adalah ER (59).
ER pun membenarkan bahwa dia nekat hendak menjual ginjalnya untuk melunasi utang anaknya yang mencapai ratusan juta rupiah.
Baca juga: Pengakuan Ibu yang Hendak Jual Ginjal untuk Bayar Utang Anaknya: Saya Tahu Dilarang, tapi...
"Betul saya mau jual ginjal," kata ER, dikutip dari TribunJatim.com, Rabu (23/11/2022).
ER mengaku, dia yang kini berstatus sebagai janda dengan tiga anak harus bekerja menjadi penjual gorengan untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Akan tetapi, kini dia pun harus ikut menanggung utang anak keduanya yang sudah lebih dari setahun kabur dan tak sanggup membayar.
"Anak saya yang utang kurang lebih total Rp 200 juta, sudah setahun lebih tidak membayar," ujar ER.
Dia menceritakan, anak keduanya yang telah berusia 31 tahun melakukan pinjaman online (Pinjol) sebanyak puluhan juta rupiah.
Baca juga: Penjual Gorengan di Tuban Tawarkan Ginjalnya di Pinggir Jalan untuk Bayar Utang Anak
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.