Editor
Tak hanya perhiasan, pelaku juga menguras uang tabungan korban di ATM. Korban juga menurut ketika ditanya nomor pin ATM miliknya.
"Suami korban ini punya usaha bengkel motor. Korban yang memegang uangnya. Jadi uang tabungan di ATM korban juga diambil pelaku," ujarnya.
Dikatakan Yusuf, aksi pelaku terekam kamera CCTV di swalayan, tempat korban belanja. Dalam rekaman CCTV itu ada dua laki-laki dan dua perempuan yang mendekati korban.
Ciri-ciri pelaku, satu orang laki-laki memakai pakaian warna putih, celana hitam dan membawa tas genggam warna hitam.
Baca juga: 5 Lansia Jadi Korban Praktik Gendam dalam Sepekan, Ini Imbauan Polres Gunungkidul
Satu orang laki-laki lagi memakai kaus oblong warna merah tua dan memakai songkok warna hitam. Sedang dua perempuan memakai jilbab.
"Mobil yang dibawa pelaku, yaitu Toyota Avanza warna hitam, tapi nopolnya tidak kelihatan di kamera CCTV," katanya.
Yusuf meminta kepada masyarakat yang mengetahui ciri-ciri pelaku segera melapor ke polisi.
Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada ketika berada di tempat keramaian. Masyarakat diminta tidak gampang percaya dengan orang tak dikenal yang sok akrab.
"Kami juga imbau masyarakat agar tidak memakai perhiasan berlebihan saat berada di tempat keramaian," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Warga Srengat Blitar Jadi Korban Gendam, Uang di ATM dan Perhiasan Senilai Rp 130 Juta Amblas
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang