NEWS
Salin Artikel

Jadi Korban Gendam, Warga Blitar Kehilangan Uang di ATM dan Perhiasan Senilai Rp 130 Juta

Sejumlah perhiasan dan uang tabungan milik korban, ludes dikuras pelaku gendam. Akibatnya, korban mengalami kerugian mencapai Rp 130 juta.

Kapolsek Srengat, Kompol Yusuf mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (22/11/2022) sekitar pukul 12.30 WIB.

Saat itu korban sedan berbelanja dengan sebuah swalayan di Kelurahan Dandong, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.

Lalu korban didekati seorang pria tak dikenal yang diduga pelaku. Pria tersebut berpura-pura bertanya soal pengepul telur asin.

Korban pun menjawab tidak tahu dan di saat bersamaan muncul seorang perempuan tak dikenal ikut menyambung obrolan antara korban dan pria tersebut.

Perempuan yang diduga satu komplotan dengan pria itu, langsung menjawab kalau tahu pengepul telur asin dan siap untuk mengantarkan ke lokasi.

Perempuan itu juga berlagak sok akrab dengan korban dan mengajak korban ikut menemani ke pengepul telur asin. Perempuan itu mengiming-imingin keuntungan dibagi dua.

Seperti kerbau dicucuk hidungnya, korban menurut saja ketika diajak komplotan pelaku naik ke mobil milik pelaku yang sudah parkir di depan swalayan.

Lalu, korban diajak keliling naik mobil dan berhenti di pinggir Jalan Raya Desa Bagelenan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.

Pelaku perempuan turun dari mobil dan tak lama kemudian balik ke mobil dengan berpura-pura membawa telur asin untuk ditunjukkan ke pelaku pria.

Setelah melihat telur asin ditunjukkan pelaku perempuan, pelaku pria seolah-olah tertarik dan berminat membelinya.

Tapi, semua itu merupakan skenario para pelaku untuk memperdayai korban. Selanjutnya mereka kembali ke dalam mobil dan mempreteli perhiasan milik korban.

"Pelakunya sekitar empat orang, dua laki-laki dan dua perempuan. Kasus penipuan ini seperti ada praktik gendamnya. Karena korban menurut ketika disuruh melepas perhiasannya oleh pelaku," ujar Kompol Yusuf.

Yusuf mengatakan, berdasarkan keterangan korban, saat di dalam mobil korban juga diminta membuka telapak tangan lalu pelaku seperti merapalkan kata-kata dari mulutnya.

Tak hanya perhiasan, pelaku juga menguras uang tabungan korban di ATM. Korban juga menurut ketika ditanya nomor pin ATM miliknya.

"Suami korban ini punya usaha bengkel motor. Korban yang memegang uangnya. Jadi uang tabungan di ATM korban juga diambil pelaku," ujarnya.

Dikatakan Yusuf, aksi pelaku terekam kamera CCTV di swalayan, tempat korban belanja. Dalam rekaman CCTV itu ada dua laki-laki dan dua perempuan yang mendekati korban.

Ciri-ciri pelaku, satu orang laki-laki memakai pakaian warna putih, celana hitam dan membawa tas genggam warna hitam.

Satu orang laki-laki lagi memakai kaus oblong warna merah tua dan memakai songkok warna hitam. Sedang dua perempuan memakai jilbab.

"Mobil yang dibawa pelaku, yaitu Toyota Avanza warna hitam, tapi nopolnya tidak kelihatan di kamera CCTV," katanya.

Yusuf meminta kepada masyarakat yang mengetahui ciri-ciri pelaku segera melapor ke polisi.

Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada ketika berada di tempat keramaian. Masyarakat diminta tidak gampang percaya dengan orang tak dikenal yang sok akrab.

"Kami juga imbau masyarakat agar tidak memakai perhiasan berlebihan saat berada di tempat keramaian," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Warga Srengat Blitar Jadi Korban Gendam, Uang di ATM dan Perhiasan Senilai Rp 130 Juta Amblas

https://surabaya.kompas.com/read/2022/11/24/145000478/jadi-korban-gendam-warga-blitar-kehilangan-uang-di-atm-dan-perhiasan

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

'Hybrid Governance': Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

"Hybrid Governance": Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

Regional
Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Regional
Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Regional
Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Regional
Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke