Setelah itu, rombongan komunitas memilih jalan lain dengan memakan waktu 2,5 jam untuk sampai di hotel.
"Saya tegaskan lagi, bahwa kami tidak menerobos atau memaksa, kami sudah punya tiket yang sudah kami bayar untuk masuk ke Bromo, syarat-syarat teknis kendaraan juga kami penuhi," tuturnya.
Pihaknya menyayangkan ada pihak yang menyebarluaskan video dan memberi narasi bahwa komunitasnya memaksa masuk bahkan akan menerobos pintu.
Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Hubungan Masyarakat Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Syarif Hidayat mengatakan, pihaknya melarang kendaraan pribadi masuk ke area TNBTS.
"Sejak bulan Agustus lalu, kami sudah mengeluarkan kebijakan larangan mobil pribadi masuk ke area TNBTS, dan wisatawan harus menggunakan jasa jip ketika hendak masuk ke TNBTS," kata Sarif melalui sambungan telepon, Rabu.
Sebelumnya, Syarif mengatakan, BB TNBTS masih memperbolehkan rombongan mobil pribadi, seperti komunitas, masuk ke kawasan TNBTS dengan batas maksimal 20 kendaraan dengan jumlah penumpang masing-masing 2 orang per kendaraan.
"Namun, sejak adanya insiden komunitas mobil Pajero Sport yang melakukan pesta di lautan pasir hingga menyalahi aturan Surat Izin Memasuki Kawasan Konservasi (Simaksi), maka kami memutuskan untuk melarang semua kendaraan pribadi masuk TNBTS. Sepenuhnya harus menggunakan jasa mobil jip," terangnya.
Sebelumnya, video aksi adu mulut antara perwakilan rombongan mobil Rubicon dengan petugas penjaga pintu masuk kawasan wisata Bromo viral di media sosial.
Dalam video tersebut, perwakilan rombongan memaksa masuk dari jalur Pasuruan dan mengaku sebagai undangan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam acara Fashion Show Bromo pada 20 November 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.