Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paksa Masuk Kawasan Bromo, Rombongan Rubicon dan Land Cruiser Diminta Putar Balik, Polisi: Tak Ada Izin

Kompas.com - 23/11/2022, 07:25 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Video rombongan mobil Rubicon dan Land Cruiser memaksa masuk kawasan Gunung Bromo menjadi viral di media sosial.

Pengemudi bahkan sampai adu mulut dengan petugas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) yang mengadang rombongan itu.

Saat itu sejumlah pengemudi mobil Rubicon dan Land Cruser mengaku punya surat undangan di acara gubernur.

"Mereka tidak punya izin, akhirnya petugas TNBTS dan warga sekitar meminta mereka untuk kembali," kata Kapolsek Tosari Dedy Suryo Cahyono.

Baca juga: Video Viral di Medsos Adu Banteng Dua Sepeda Motor di Semarang, Dua Korban Tewas

Dedy melanjutkan, acara dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur tersebut baru akan dilaksanakan pada tanggal 3 Desember 2022 mendatang.

"Informasi dari Pak Sion (petugas TNBTS), tidak ada acara dari gubernur pada hari Minggu. Tapi acaranya pada tanggal 3 Desember mendatang," katanya.

Baca juga: Rombongan Mobil Rubicon dan Land Cruiser Memaksa Masuk Kawasan Bromo hingga Bersitegang dengan Petugas

Penjelasan TNBTS

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Hubungan Masyarakat pada Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Sarif Hidayat menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (19/11/2022), sekitar pukul 13.33 WIB.

Berdasar imbauan dari Dinas Pemprov Jawa Timur, kawasan TNBTS untuk sementara ditutup untuk umum.

"Benar, ada rombongan kendaraan jenis Rubicon dan Land Cruiser mencoba masuk kawasan Laut Pasir, tapi dicegat oleh petugas TNBTS," ungkapnya melalui pesan singkat, Selasa (22/11/2022).

Dalam video berdurasi 2 menit 39 detik tampak sejumlah pengemudi rombongan mobil mencoba memaksa masuk dan mengaku punya undangan.

Saat diadang pengemudi mengaku punya undangan di acara tanggal 20.

"Iki loh undangan acara kan tanggal 20," kata salah satu di antara pria tersebut dalam video yang beredar.

"Saya baru saja ngantar sama rekan-rekan orangnya survei masih di bawah dari Pak Kepala Dinas Pariwisata Provinsi. Tidak ada yang boleh masuk kecuali ada surat undangan," jawab salah satu petugas.

(Penulis : Kontributor Kabupaten Malang, Imron Hakiki |Editor : Andi Hartik)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Anies-Cak Imin Minta Pendukung Tanam Pohon Sawo Kecik di Depan Rumah untuk Penanda

Anies-Cak Imin Minta Pendukung Tanam Pohon Sawo Kecik di Depan Rumah untuk Penanda

Surabaya
PWNU Jatim Haramkan Penggunaan Karmin untuk Pewarna Makanan

PWNU Jatim Haramkan Penggunaan Karmin untuk Pewarna Makanan

Surabaya
Bus Pariwisata Cahaya Mulya Terbakar di Ngawi

Bus Pariwisata Cahaya Mulya Terbakar di Ngawi

Surabaya
Viral Penarikan Sumbangan SMPN 1 Ponorogo untuk Beli Mobil, Begini Kata Kepsek dan Kadisdik

Viral Penarikan Sumbangan SMPN 1 Ponorogo untuk Beli Mobil, Begini Kata Kepsek dan Kadisdik

Surabaya
LHKPN Diselidiki KPK, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono Janji Kooperatif

LHKPN Diselidiki KPK, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono Janji Kooperatif

Surabaya
Bersama Anies Sowan ke Kiai di Jombang, Cak Imin: Didoakan Supaya Lancar

Bersama Anies Sowan ke Kiai di Jombang, Cak Imin: Didoakan Supaya Lancar

Surabaya
Kronologi Ibu di Probolinggo Tewas Dibunuh Suami dan Anak, Korban Dituduh Selingkuh

Kronologi Ibu di Probolinggo Tewas Dibunuh Suami dan Anak, Korban Dituduh Selingkuh

Surabaya
Sowan Kiai di Bangkalan, Erick Thohir: Minta Doa untuk Piala Dunia U-17

Sowan Kiai di Bangkalan, Erick Thohir: Minta Doa untuk Piala Dunia U-17

Surabaya
Truk Tabrak PJU di Lumajang, Satu Orang Terjepit

Truk Tabrak PJU di Lumajang, Satu Orang Terjepit

Surabaya
Gara-Gara Rokok, Bapak di Pasuruan Dibunuh Anak Kandung

Gara-Gara Rokok, Bapak di Pasuruan Dibunuh Anak Kandung

Surabaya
Suami di Probolinggo Bacok Istri hingga Tewas akibat Persoalan Perselingkuhan

Suami di Probolinggo Bacok Istri hingga Tewas akibat Persoalan Perselingkuhan

Surabaya
Hashim Djojohadikusumo Sebut Gibran Ideal Jadi Cawapres Prabowo

Hashim Djojohadikusumo Sebut Gibran Ideal Jadi Cawapres Prabowo

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 1,8 Kg Ganja ke Blitar lewat Ekspedisi

Polisi Gagalkan Pengiriman 1,8 Kg Ganja ke Blitar lewat Ekspedisi

Surabaya
Anies Ceritakan Penutupan Alexis di Hadapan Para Kiai Jember

Anies Ceritakan Penutupan Alexis di Hadapan Para Kiai Jember

Surabaya
Pikap Tabrak Pembatas Jalan lalu Terbalik di Jalan Sukomanunggal Surabaya, Lalu Lintas Sempat Macet

Pikap Tabrak Pembatas Jalan lalu Terbalik di Jalan Sukomanunggal Surabaya, Lalu Lintas Sempat Macet

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com