Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klarifikasi Komunitas Rubicon yang Videonya Viral karena Memaksa Masuk Kawasan Bromo

Kompas.com - 23/11/2022, 22:10 WIB
Achmad Faizal,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Komunitas mobil Rubicon memberikan klarifikasi terkait video viral yang menampilkan adu mulut antara perwakilannya dengan petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Adu mulut itu dipicu oleh rombongan komunitas mobil Rubicon yang memaksa masuk kawasan Gunung Bromo, sementara petugas mencegatnya.

Ketua Umum JK Owners East Java, Bambang Agus Hendroyono menjelaskan, kedatangan komunitasnya ke Bromo untuk menghadiri acara East Java Fashion Harmony pada Minggu (20/11/2022).

"Kami mendapatkan undangan resmi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim, karena itu kami datang ke Bromo," kata Bambang saat dikonfirmasi, Rabu (23/11/2022) malam.

Baca juga: Rombongan Rubicon Paksa Masuk Kawasan Gunung Bromo, Bagaimana Aturan Sebenarnya?

Namun, acara tersebut diundur pada 3 Desember 2022 tanpa pemberitahuan resmi kepada komunitas.

"Ini yang kami sayangkan, tidak ada pemberitahuan kepada kami. Sementara kami sudah mempersiapkan jauh-jauh hari semua keperluan dari tiket masuk hingga penginapan," ujarnya.

Baca juga: Rombongan Mobil Rubicon dan Land Cruiser Memaksa Masuk Kawasan Bromo hingga Bersitegang dengan Petugas

Karena tidak ada pemberitahuan dari Disbudpar Jatim, pihaknya berangkat ke Bromo dengan 19 kendaraan melalui jalur Nongkojajar, Pasuruan.

Sampai di pintu masuk di Desa Wonokitri, pihaknya tidak diperbolehkan melintas, meski sudah menunjukkan tiket masuk Bromo dan undangan dari Disbudpar Jatim.

"Kami hanya melintas saja untuk menuju hotel karena saat itu sudah sore, karena jalan satu-satunya yang dekat menuju hotel hanya lewat lautan pasir, toh kami juga sudah punya tiket masuk," terangnya.

Namun pihaknya tetap dilarang melintas meski pihaknya meminta agar ada yang mengawal saat melintas lautan pasir. Karena emosi, terjadilah adu mulut dengan penjaga pintu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com