Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putranya Tewas Diduga Jadi Korban Kekerasan Senior di Ponpes Sragen, Dwi: Tolong Diusut

Kompas.com - 23/11/2022, 10:43 WIB
Pythag Kurniati

Editor

NGAWI, KOMPAS.com- Seorang ayah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur Dwi Minto Waluyo meminta polisi mengusut kematian putranya yang berinisial DWW (14).

Sang anak meninggal dunia diduga menjadi korban kekerasan senior di Pondok Pesantren Sragen, Jawa Tengah.

"Harapannya minta tolong diusut siapa yang bertanggung jawab," kata Dwi saat dihubungi oleh Kompas.com, Selasa (22/11/2022).

Baca juga: Bendahara Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat di Ngawi Ditahan atas Kasus Korupsi

Kondisi sebelumnya sehat

Dwi mengungkapkan, sebelum dikabarkan meninggal dunia, putranya itu masih dalam keadaan sehat.

Dia mengaku sempat menjenguk anaknya di pondok pesantren pada Jumat (18/11/2022).

Namun tiba-tiba pada Minggu (20/11/2022), pihak pondok pesantren mengabarkan bahwa anaknya meninggal dunia.

"Pimpinan pondok datang ke rumah hari Minggu, tanya Ananda punya bawaan penyakit apa," katanya.

Baca juga: Hujan dan Puting Beliung Landa Ngawi, 15 Rumah di 2 Desa Rusak

Kejanggalan

Mendapatkan kabar tersebut, Dwi kemudian menjemput jenazah anaknya di pondok pesantren.

Saat itu dia curiga anaknya meninggal bukan lantaran sakit biasa.

"Saya lihat ada luka lebam pada bagian dada (jenazah), gosong," katanya.

 

Diduga ditendang senior

DWW, kata dia adalah santri kelas IX salah satu pondok pesantren di Masaran, Sragen.

Menurutnya anaknya adalah sosok yang baik.

"Anaknya supel suka menolong teman," kata dia.

DWW meninggal diduga lantaran menjadi korban kekerasan yang dilakukan seniornya.

Baca juga: Tertabrak Kereta Api dan Terpental 5 Meter, Petani di Ngawi Selamat

Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama menjelaskan, DWW diduga ditendang dan dipukul di bagian dada oleh MHN (16) yang merupakan senior korban. Kini MHN telah diamankan.

Kapolres mengatakan, jenazah DWW sudah diotopsi di RS Moewardi Solo.

"Kalau penganiayaan terjadi pemukulan berkali-kali dan mengakibatkan luka lebam. Pada korban tidak ada luka bekas lebam," kata Kapolres, Selasa (22/11/2022).

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Ngawi, Sukoco | Editor: Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com