Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMP Sidoarjo Marah-marah dan Mengumpat ke Polisi Saat Motornya Diberhentikan, Videonya Viral

Kompas.com - 21/11/2022, 14:53 WIB
Achmad Faizal,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) mengumpat, dan marah-marah pada polisi, viral di media sosial.

Peristiwa itu diketahui terjadi di lampu merah kawasan Jalan Raya Jati, tak jauh dari pintu Tol Sidoarjo, Senin (21/11/2022).

Polisi memberhentikan pelajar SMP tersebut lantaran berkendara tanpa mengenakan helm.

Baca juga: Puting Beliung di Sidoarjo, 261 Rumah Rusak, Belasan Pohon Tumbangah.

Dalam salah satu potongan video, pelajar tersebut tampak terus membantah apa yang disampaikan polisi dengan bahasa daerah setempat.

Bahkan beberapa kali siswa tersebut mengumpat dan marah-marah karena ada anggota polisi lain yang merekam gambarnya.

Tampak pula seorang polisi terus berupaya memberikan teguran dan peringatan dengan bahasa yang baik.

Baca juga: Terlibat Video Kebaya Merah, Mahasiswi di Sidoarjo Ditetapkan sebagai Tersangka

Potongan video lain, menunjukkan siswa tersebut berada di sebuah ruangan di kantor polisi.

Terlihat seorang pria yang diduga sebagai guru siswa tersebut, memberikan wejangan.

Namun siswa itu tetap ngotot menyalahkan anggota polisi yang mengambil gambar dirinya saat diberhentikan di lampu merah.

 

Penjelasan polisi

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo, Iptu Ony Purnomo membenarkan adanya peristiwa itu.

Menurutnya siswa yang tak memakai helm itu diberhentikan saat berada di lampu merah kawasan Jalan Raya Jati, tidak jauh dari Pintu Tol Sidoarjo pada Senin (21/11/2022) pagi.

Namun saat ditegur, siswa tersebut marah-marah dan mengumpat.

Baca juga: Lakukan Kunjungan ke HIPS Sidoarjo, Gubri Syamsuar Yakin Riau Bisa Miliki Kawasan Industri Halal

Menurut Ony pihak sekolah dan orangtua siswa tersebut sudah datang ke kantor Satlantas Polresta Sidoarjo.

"Kami bersama guru dan orangtua akan terus memberikan pembinaan kepada siswa tersebut tentang lalu lintas," terang Ony saat dikonfirmasi, Senin siang.

Dalam kasus itu, pihaknya mengedepankan pembinaan kepada siswa agar tetap mematuhi peraturan lalu lintas.

"Kita kedepankan pembinaan," ucapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com