Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Kematian Pasien Covid-19 Muncul Lagi di Malang, 1 Warga Meninggal dalam Perawatan

Kompas.com - 17/11/2022, 19:35 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kasus kematian pasien Covid-19 di Kabupaten Malang, Jawa Timur, muncul kembali. Pada Rabu (16/11/2022), seorang warga di Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, berinisial S, meninggal dunia setelah terindentifikasi terpapar Covid-19.

Proses pemakaman pun dilakukan dengan prosedur protokol kesehatan di tempat pemakaman umum setempat, Kamis (17/11/2022) pagi.

Salah satu relawan PMI Kabupaten Malang, M Gatot mengatakan, S meninggal di Rumah Sakit Umum Karsa Husada Kota Batu pada Rabu pukul 23.25 WIB.

Baca juga: Pemuda yang Diduga Menganiaya 2 Perempuan di Malang Ditetapkan Tersangka

Sebelumnya, S dirawat di rumah sakit tersebut selama dua pekan terakhir. Berdasarkan hasil swab antigen pada tanggal 2 November 2022 lalu, S positif Covid-19.

"Pada tanggal 3 November 2022 lalu, dilakukan dites PCR, dan hasilnya juga positif," tuturnya.

Baca juga: Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Laporkan 21 Pihak ke Polres Malang

Tren kasus meningkat

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg Wiyanto Wijoyo mengatakan, S merupakan kasus kematian pertama akibat Covid-19 setelah beberapa bulan terakhir zero kasus kematian Covid-19.

"Sebelum ini kasus kematian sudah lama tidak ada. Terakhir kalau tidak salah akhir tahun 2021 lalu. Tapi perlu saya lacak lagi data pastinya," ungkapnya melalui pesan singkat, Kamis.

Ilustrasi Covid-19Dok. Shutterstock Ilustrasi Covid-19
Berdasarkan data di Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, kasus Covid-19 mengalami kenaikan. Per Rabu (16/11/2022), kasus aktif sebanyak 177 dengan jumlah kasus baru sebanyak 38 kasus. Dari 177 kasus itu, dirawat di rumah sakit sebanyak 85 pasien, dan sembuh sebanyak 22 pasien.

"Sebarannya menyeluruh di 33 kecamatan, terdapat kasus Covid-19. Terbanyak di Kecamatan Pakis, sebanyak 19 kasus," jelasnya.

Baca juga: Pria di Malang Nekat Mencuri untuk Biaya Persalinan Istri, Diselesaikan secara Restorative Justice

Tren kenaikan kasus Covid-19 itu, menurut Wiyanto, mulai terjadi sejak dua pekan terakhir. Hal itu diduga akibat transmisi lokal Jawa Timur.

"Penularan ini diduga karena mobilitas warga keluar masuk wilayah Kabupaten Malang," tuturnya.

Terakhir, Wiyanto mengimbau agar masyarakat Kabupaten Malang tetap menjaga kesehatan dan menjalankan protokol kesehatan untuk meminimalisir kenaikan kasus Covid-19.

"Kami juga akan terus melakukan upaya promotif dan preventif untuk mencegah penularan, serta mengoptimalkan pelayanan kesehatan di masing-masing wilayah, sebagaimana imbauan Pemerintah Provinsi Jawa Timur," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kuasa Hukum Pelaku Pengeroyok Anggota TNI di Lamongan Sebut Kliennya Korban Salah Tangkap

Kuasa Hukum Pelaku Pengeroyok Anggota TNI di Lamongan Sebut Kliennya Korban Salah Tangkap

Surabaya
Rumah Kos di Kota Malang Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Rumah Kos di Kota Malang Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Surabaya
Bukit Gandrung di Kediri: Daya Tarik, Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute

Bukit Gandrung di Kediri: Daya Tarik, Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute

Surabaya
Lahan Alang-alang Seluas 4,5 Hektar di Surabaya Terbakar, Arus Lalu Lintas Terganggu

Lahan Alang-alang Seluas 4,5 Hektar di Surabaya Terbakar, Arus Lalu Lintas Terganggu

Surabaya
Mobil Masuk Sungai di Surabaya akibat Sopir Kehilangan Konsentrasi

Mobil Masuk Sungai di Surabaya akibat Sopir Kehilangan Konsentrasi

Surabaya
Pantai Watu Leter di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Watu Leter di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bertemu Rizieq, Muhaimin: Tak Ada Pembicaraan Apa-apa

Bertemu Rizieq, Muhaimin: Tak Ada Pembicaraan Apa-apa

Surabaya
Bawa Anies Ketemu Para Kiai di Jember, Cak Imin: Ini Penting...

Bawa Anies Ketemu Para Kiai di Jember, Cak Imin: Ini Penting...

Surabaya
Waketum Gerindra Sebut Cawapres Prabowo Mengerucut 2 Nama, Salah Satunya Tokoh NU Jatim

Waketum Gerindra Sebut Cawapres Prabowo Mengerucut 2 Nama, Salah Satunya Tokoh NU Jatim

Surabaya
Jembatan Pelor di Kota Malang Retak, Bakal Ditutup Sepekan untuk Perbaikan

Jembatan Pelor di Kota Malang Retak, Bakal Ditutup Sepekan untuk Perbaikan

Surabaya
4 Rumah di Sidoarjo Dibobol Maling dalam Satu Malam, Pelaku Diduga Anak Jalanan

4 Rumah di Sidoarjo Dibobol Maling dalam Satu Malam, Pelaku Diduga Anak Jalanan

Surabaya
Pantai Semilir di Tuban: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Semilir di Tuban: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bising Suara 'Exhaust' Restoran, Guru di Kediri Mengajar Pakai Pengeras Suara

Bising Suara "Exhaust" Restoran, Guru di Kediri Mengajar Pakai Pengeras Suara

Surabaya
Luas Luka Bakar Belum Berubah, Balita Ponorogo yang Tercebur Kuah Panas Akan Operasi Ketiga

Luas Luka Bakar Belum Berubah, Balita Ponorogo yang Tercebur Kuah Panas Akan Operasi Ketiga

Surabaya
Gara-gara Bediang, 16.000 Bebek dan Kandang di Lamongan Ludes Terbakar

Gara-gara Bediang, 16.000 Bebek dan Kandang di Lamongan Ludes Terbakar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com