MALANG, KOMPAS.com - Kasus kematian pasien Covid-19 di Kabupaten Malang, Jawa Timur, muncul kembali. Pada Rabu (16/11/2022), seorang warga di Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, berinisial S, meninggal dunia setelah terindentifikasi terpapar Covid-19.
Proses pemakaman pun dilakukan dengan prosedur protokol kesehatan di tempat pemakaman umum setempat, Kamis (17/11/2022) pagi.
Salah satu relawan PMI Kabupaten Malang, M Gatot mengatakan, S meninggal di Rumah Sakit Umum Karsa Husada Kota Batu pada Rabu pukul 23.25 WIB.
Baca juga: Pemuda yang Diduga Menganiaya 2 Perempuan di Malang Ditetapkan Tersangka
Sebelumnya, S dirawat di rumah sakit tersebut selama dua pekan terakhir. Berdasarkan hasil swab antigen pada tanggal 2 November 2022 lalu, S positif Covid-19.
"Pada tanggal 3 November 2022 lalu, dilakukan dites PCR, dan hasilnya juga positif," tuturnya.
Baca juga: Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Laporkan 21 Pihak ke Polres Malang
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg Wiyanto Wijoyo mengatakan, S merupakan kasus kematian pertama akibat Covid-19 setelah beberapa bulan terakhir zero kasus kematian Covid-19.
"Sebelum ini kasus kematian sudah lama tidak ada. Terakhir kalau tidak salah akhir tahun 2021 lalu. Tapi perlu saya lacak lagi data pastinya," ungkapnya melalui pesan singkat, Kamis.
"Sebarannya menyeluruh di 33 kecamatan, terdapat kasus Covid-19. Terbanyak di Kecamatan Pakis, sebanyak 19 kasus," jelasnya.
Baca juga: Pria di Malang Nekat Mencuri untuk Biaya Persalinan Istri, Diselesaikan secara Restorative Justice
Tren kenaikan kasus Covid-19 itu, menurut Wiyanto, mulai terjadi sejak dua pekan terakhir. Hal itu diduga akibat transmisi lokal Jawa Timur.
"Penularan ini diduga karena mobilitas warga keluar masuk wilayah Kabupaten Malang," tuturnya.
Terakhir, Wiyanto mengimbau agar masyarakat Kabupaten Malang tetap menjaga kesehatan dan menjalankan protokol kesehatan untuk meminimalisir kenaikan kasus Covid-19.
"Kami juga akan terus melakukan upaya promotif dan preventif untuk mencegah penularan, serta mengoptimalkan pelayanan kesehatan di masing-masing wilayah, sebagaimana imbauan Pemerintah Provinsi Jawa Timur," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.