Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Malang Nekat Mencuri untuk Biaya Persalinan Istri, Diselesaikan secara Restorative Justice

Kompas.com - 17/11/2022, 16:37 WIB
Imron Hakiki,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial M (29), warga Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang, nyaris diamuk massa karena tertangkap mencuri di toko kelontong milik Ngatiyar (60), di Desa Karangwidoro, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Rabu (9/11/2022).

Pelaku yang dibawa warga ke Balai Desa Karangwidoro lalu diamankan personel Polsek Dau. Pelaku diketahui mencuri uang senilai Rp 597.000.

Baca juga: Video Viral Pemuda Diduga Aniaya 2 Perempuan di Malang, Polisi Turun Tangan

Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik mengatakan, pelaku tak ditahan karena polisi mengambil upaya restorative justice.

Kasus itu, kata Taufik, masuk kategori tindak pidana ringan karena kerugian akibat pencurian tak mencapai Rp 2,5 juta.

"Hal itu sebagaimana Peraturan Mahkamah Agung nomor 2 tahun 2012 tentang Penyelesaian Batasan Tindak Pidana Ringan," ungkap Taufik saat ditemui, Kamis (17/11/2022).

Taufik menjelaskan, ada pertimbangan faktor kemanusiaan dalam penyelesaian kasus tersebut. Pelaku yang sehari-hari berprofesi sebagai pengumpul barang bekas itu nekat mencuri untuk biaya bersalin istrinya.

Pelaku mengaku khilaf dan gelap mata karena tak punya uang untuk membiayai persalinan istrinya dalam waktu dekat.

"Pelaku mengaku tidak bisa berpikir jernih saat itu, lalu spontan muncul niat mencuri ketika melihat kotak penyimpanan uang milik korban di warungnya," ujarnya.


Kronologi peristiwa

Taufik menceritakan, peristiwa itu bermula ketika korban yang sedang di dalam rumah mendengar seseorang berada di tokonya. 

Saat melihat ke toko, korban mendapati pelaku sedang mengambil uang di dalam laci etalase.

"Saksi atas nama Dodik Setiawan yang juga mengetahui peristiwa itu langsung bergerak menangkap pelaku, dan berteriak maling," ujarnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Surabaya
Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Surabaya
PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

Surabaya
TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com