Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Nilai Tak Tepat Sasaran, Desa di Gresik Kembalikan Bantuan STB TV Digital

Kompas.com - 14/11/2022, 17:58 WIB

GRESIK, KOMPAS.com - Kepala Desa beserta perangkat Desa Pandanan, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, Jawa Timur, sepakat mengembalikan bantuan Set Top Box (STB) untuk televisi (TV) digital dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) untuk warga kurang mampu.

Langkah tersebut ditempuh lantaran perangkat beserta Kepala Desa Pandanan menilai daftar penerima bantuan merupaka warga mampu. Karena itu, bantuan tersebut berpotensi menimbulkan konflik. 

Ada sebanyak 31 STB TV digital bantuan dari Kominfo RI, yang seharusnya diperuntukkan bagi warga kurang mampu di Desa Pandanan. Namun bantuan tersebut, justru didapat oleh warga mampu.

"Kemarin Sabtu (12/11/2022), saya dan perangkat desa sepakat untuk mengembalikan, tidak jadi mengambil bantuan STB. Sebab bantuan itu kan harusnya untuk warga tidak atau kurang mampu, tapi lihat daftar yang menerima itu kebanyakan warga mampu," ujar Kepala Desa Pandanan Suryadi, saat dihubungi, Senin (14/11/2022).

Baca juga: Cek Fakta Sepekan: Hoaks STB Baca Data Vaksin Hingga Gelar Pahlawan Soeharto

Suryadi menjelaskan, pembagian bantuan STB TV digital gratis tersebut tidak melibatkan pihak desa. Menurutnya, Kemkomindo mendistribusikan bantuan dengan bantuan pihak ketiga.

Sehingga pihak desa hanya memfasilitasi yakni, bakal menyalurkan kepada warga kurang mampu dari vendor.

"Kami hanya mendampingi, sebab vendor itu punya koordinator di setiap kecamatan. Tapi karena seperti itu (tidak tepat sasaran), kami putuskan untuk mengembalikannya saja, khawatir terjadi kecemburuan sosial di antara warga. Kasihan warga yang kurang mampu," kata Suryadi.

Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Gresik Ninik Asrukin mengatakan, penyaluran bantuan STB TV digital gratis memang diperuntukkan bagi warga kurang mampu.

Dalam agenda ini, Kemkominfo menunjuk vendor selaku pihak ketiga guna melaksanakan tugas penyaluran bantuan dengan mengacu Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"Penyaluran bantuan STB itu memang dilakukan oleh vendor atas perintah dari Kementerian Kominfo, dengan mengacu dari DTKS yang ada di Dinsos (Dinas Sosial) Gresik," ucap Ninik, saat dikonfirmasi terpisah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Malang Hari Ini, 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Malang Hari Ini, 29 Maret 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tulungagung Hari Ini, 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tulungagung Hari Ini, 29 Maret 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sidoarjo Hari Ini, 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sidoarjo Hari Ini, 29 Maret 2023

Surabaya
Kecelakaan Maut Truk Vs Honda Beat di Banyuwangi, Pengendara Motor Tewas

Kecelakaan Maut Truk Vs Honda Beat di Banyuwangi, Pengendara Motor Tewas

Surabaya
Ketua DPRD Kota Malang Minta Spanduk Ajakan Golput Dicopot, Satpol PP: Belum Dapat Arahan

Ketua DPRD Kota Malang Minta Spanduk Ajakan Golput Dicopot, Satpol PP: Belum Dapat Arahan

Surabaya
Bayi di Trenggalek Meninggal Diduga Usai Imunisasi, Keluarga Lapor Polisi, Ini Penjelasan Dinkes

Bayi di Trenggalek Meninggal Diduga Usai Imunisasi, Keluarga Lapor Polisi, Ini Penjelasan Dinkes

Surabaya
Ditemani Ayah Kandung, Bocah 15 Tahun di Situbondo Datangi Kantor Polisi, Lapor Diperkosa Ayah Tirinya

Ditemani Ayah Kandung, Bocah 15 Tahun di Situbondo Datangi Kantor Polisi, Lapor Diperkosa Ayah Tirinya

Surabaya
Paus Sepanjang 10 Meter Ditemukan Mati di Perairan Kangean Sumenep

Paus Sepanjang 10 Meter Ditemukan Mati di Perairan Kangean Sumenep

Surabaya
Proyek Pembangunan 'Flyover' Aloha Timbulkan Kemacetan, Bupati Sidoarjo Minta Maaf

Proyek Pembangunan "Flyover" Aloha Timbulkan Kemacetan, Bupati Sidoarjo Minta Maaf

Surabaya
Sempat Minta Perlindungan, Napi di Rutan Magetan Ditemukan Tewas Gantung Diri

Sempat Minta Perlindungan, Napi di Rutan Magetan Ditemukan Tewas Gantung Diri

Surabaya
Dugaan Penyelewengan Dana PKH di Malang, Nilai Kerugian Negara Jadi Rp 473 Juta

Dugaan Penyelewengan Dana PKH di Malang, Nilai Kerugian Negara Jadi Rp 473 Juta

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Surabaya untuk Lebaran 2023

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Surabaya untuk Lebaran 2023

Surabaya
Soal Bagi-bagi Amplop PDI-P di Masjid Sumenep, Takmir Sebut Dilakukan Sejak 2006

Soal Bagi-bagi Amplop PDI-P di Masjid Sumenep, Takmir Sebut Dilakukan Sejak 2006

Surabaya
Menteri ATR: Banyak Investor Kesulitan karena Daerah Tak Memiliki RDTR

Menteri ATR: Banyak Investor Kesulitan karena Daerah Tak Memiliki RDTR

Surabaya
Polisi Sita 21 Kg Bahan Peledak Siap Edar di Sumenep, Satu Pelaku Diamankan

Polisi Sita 21 Kg Bahan Peledak Siap Edar di Sumenep, Satu Pelaku Diamankan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke