Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Meninggal Usai Tertabrak Kereta dari Belakang, Ternyata Sugiati Masih Hidup

Kompas.com - 14/11/2022, 17:32 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Sugiati, perempuan berusia 36 tahun, tertabrak kereta api saat berjalan kaki menyusuri rel di Kelurahan Tangkil, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Senin (14/11/2022) pagi.

Ketika pertama kali dievakuasi dari lokasi kejadian, Sugiati dalam keadaan tidak sadar dan warga menduga perempuan itu meninggal dunia. Namun, setelah mendapatkan pertolongan medis di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Sugiati siuman dan kondisinya mulai membaik.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Blitar, Iptu Udiono membenarkan bahwa kondisi Sugiati telah siuman dan membaik.

Baca juga: Lokasi Penemuan 26 Granat di Blitar Diduga Bekas Markas Pejuang Kemerdekaan

Udiono juga mengoreksi informasi yang disampaikan kepada wartawan sebelumnya bahwa Sugiati meninggal usai tertabrak kereta api.

“Iya, benar. Ternyata korban siuman dan bahkan informasinya sudah membaik,” ujar Udiono saat dikonfirmasi Kompas.com.

Baca juga: 26 Granat yang Ditemukan Warga Blitar Diledakkan di Aliran Lahar Gunung Kelud

Kata Udiono, informasi awal yang diterima dari lapangan mengabarkan bahwa Sugiati meninggal dunia. Namun, pihak kepolisian segera mengonfirmasi ulang menyusul adanya klarifikasi dari sejumlah warga di media sosial yang menyatakan korban masih hidup.

“Setelah kami konfirmasi ulang ternyata korban masih hidup. Dan ini sungguh luar biasa, mengherankan,” tambahnya.

Udiono menyebut, saat pertama kali ditemukan usai tertabrak kereta, tubuh korban tengkurap persis di tengah rel dengan darah memenuhi bagian wajah. Saat itu, korban tidak sadar.

Pihak Polsek Wlingi pun segera membuat laporan kejadian dan menyebutkan bahwa korban meninggal dunia.

“Siapa yang menyangka bahwa ternyata korban masih hidup. Maksudnya, melihat bagaimana kecelakaan itu terjadi, wajar kalau kami percaya korban meninggal,” tambahnya.

Korban adalah warga Desa Tegalrejo, Kecamatan Selopuro, terletak sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian.

 

Halaman:


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com