BLITAR, KOMPAS.com – Sugiati, perempuan berusia 36 tahun, tertabrak kereta api saat berjalan kaki menyusuri rel di Kelurahan Tangkil, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Senin (14/11/2022) pagi.
Ketika pertama kali dievakuasi dari lokasi kejadian, Sugiati dalam keadaan tidak sadar dan warga menduga perempuan itu meninggal dunia. Namun, setelah mendapatkan pertolongan medis di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Sugiati siuman dan kondisinya mulai membaik.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Blitar, Iptu Udiono membenarkan bahwa kondisi Sugiati telah siuman dan membaik.
Baca juga: Lokasi Penemuan 26 Granat di Blitar Diduga Bekas Markas Pejuang Kemerdekaan
Udiono juga mengoreksi informasi yang disampaikan kepada wartawan sebelumnya bahwa Sugiati meninggal usai tertabrak kereta api.
“Iya, benar. Ternyata korban siuman dan bahkan informasinya sudah membaik,” ujar Udiono saat dikonfirmasi Kompas.com.
Baca juga: 26 Granat yang Ditemukan Warga Blitar Diledakkan di Aliran Lahar Gunung Kelud
Kata Udiono, informasi awal yang diterima dari lapangan mengabarkan bahwa Sugiati meninggal dunia. Namun, pihak kepolisian segera mengonfirmasi ulang menyusul adanya klarifikasi dari sejumlah warga di media sosial yang menyatakan korban masih hidup.
“Setelah kami konfirmasi ulang ternyata korban masih hidup. Dan ini sungguh luar biasa, mengherankan,” tambahnya.
Udiono menyebut, saat pertama kali ditemukan usai tertabrak kereta, tubuh korban tengkurap persis di tengah rel dengan darah memenuhi bagian wajah. Saat itu, korban tidak sadar.
Pihak Polsek Wlingi pun segera membuat laporan kejadian dan menyebutkan bahwa korban meninggal dunia.
“Siapa yang menyangka bahwa ternyata korban masih hidup. Maksudnya, melihat bagaimana kecelakaan itu terjadi, wajar kalau kami percaya korban meninggal,” tambahnya.
Korban adalah warga Desa Tegalrejo, Kecamatan Selopuro, terletak sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.