Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aremania Siapkan 137 Keranda untuk Aksi Damai di Depan Balai Kota Malang

Kompas.com - 09/11/2022, 18:48 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Aktivitas di Posko Tim Gabungan Aremania (TGA) di Gedung KNPI Kota Malang disibukkan dengan persiapan aksi damai yang akan dilakukan pada Kamis (10/11/2022) besok.

Sebanyak 137 keranda yang terbuat dari kayu dipersiapkan sebagai simbol menuntut keadilan bagi korban tragedi Kanjuruhan. Selain itu, foto-foto korban meninggal dan spanduk juga dipersiapkan untuk dibawa pada saat aksi besok.

Koordinator aksi, Arief Setiyawan mengatakan, 137 keranda itu menyimbolkan 135 korban meninggal tragedi Kanjuruhan dan dua korban meninggal saat hendak berangkat dan pulang menonton pertandingan Arema FC vs Persebaya.

Baca juga: Jelang 40 Hari Tragedi Kanjuruhan, 135 Bendera Setengah Tiang Berkibar di Stadion Kanjuruhan

Nantinya, keranda-keranda beserta foto-foto tersebut akan ditaruh melingkar di Bundaran Alun-alun Tugu Kota Malang. Persiapan aksi ini telah dilakukan sejak sekitar satu minggu dengan dana swadaya.

"Ini swadaya, tidak mengambil uang dari donasi korban, karena ada operasional sendiri," kata Arief saat ditemui di Posko Tim Gabungan Aremania (TGA), Rabu (9/11/2022).

Baca juga: Jurnalis Malang Raya Tampilkan Kumpulan Foto Tragedi Kanjuruhan, Dibentangkan di Stadion

Arief menyampaikan, aksi damai akan dilakukan mulai pukul 12.00 WIB. Massa aksi akan terlebih dahulu berkumpul di Stadion Gajayana, kemudian berjalan menuju Balai Kota Malang.

"Rutenya berjalan dari Jalan Tangkuban Perahu (sebelah Stadion Gajayana), melewati Jalan Kawi, terus sampai perempatan Alun-alun belok kiri, sampai perempatan Rajabali belok kanan ke Balai Kota Malang," katanya.

Nantinya, sebelum sampai di Balai Kota Malang, akan ada teatrikal dari Aremania yang menggambarkan tentang peristiwa tragedi Kanjuruhan seperti pada Sabtu, 1 Oktober 2022.

Sesampainya di Balai Kota Malang, aksi akan dilanjutkan dengan doa bersama, kemudian orasi dari perwakilan korban, Aremania dan tim hukum TGA. Selain itu, mahasiswa dari BEM se-Malang Raya juga akan ikut aksi.

"Perwakilan tiga atau empat keluarga korban akan hadir, ada satu Aremania dari Pasuruan yang ingin ikut menggunakan kursi roda karena kakinya masih cedera setelah dari tragedi Kanjuruhan," katanya.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com