Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertangkap Basah Bobol Kotak Amal Mushala, Pria Asal Gresik Diikat Warga di Pohon

Kompas.com - 08/11/2022, 19:50 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - S (44), warga Desa Wunut, Kecamatan Porong, Sidoarjo, tertangkap basah mencuri uang kotak amal Mushala Syiarudin di Desa Belahanrejo, Kecamatan Kedamean, Gresik, Jawa Timur.

S tertangkap basah oleh warga setempat saat menghitung uang curian dari kotak amal di lokasi.

Baca juga: Kecanduan Game Onlie, Pria di Pangkalpinang Berulang Kali Curi Uang Kotak Amal Masjid

Kepala Desa Belahanrejo M Nur Huda mengatakan, warga awalnya mencurigai gelagat S di Mushala Syiarudin, Senin (7/11/2022) pukul 10.00 WIB.

Warga lalu mengamati gerak-gerik S. Tak berapa lama, S mencongkel kotak amal dan menghitung uang yang diambil.

"Begitu ketahuan langsung ditangkap oleh warga, kemudian (sempat) diikat di pohon mangga yang ada di mushala. Seorang diri, naik sepeda motor," ujar Nur Huda, saat dikonfirmasi, Selasa (8/11/2022).

Nur Huda menjelaskan, warga setempat mewaspadai gerak-gerik pelaku karena kotak amal di mushala itu sudah beberapa kali dibobol maling.

Saat melihat orang asing, warga berinisiatif mengawasinya. Kecurigaan warga pun tak meleset karena menangkap basah S mencuri kotak amal.

"Sudah ketiga kalinya (kecurian). Jadi untuk menghindari amuk warga yang geram, pelaku kemudian diserahkan ke polisi," ucap Nur Huda.


Sementara itu, Kapolsek Kedamean AKP Dante Anan Irawanto mengatakan, polisi sudah mengamankan pelaku. Berdasarkan keterangan S, pelaku baru pertama kali mencuri uang kotak amal.

Baca juga: Sakit Hati Gaji Sering Telat Dibayarkan, Pekerja di Gresik Jual Motor Juragan

"Mengaku baru pertama kali mencuri di Musala Syiarudin, sementara motifnya mencuri untuk membayar kontrakan rumah. Dari tangan pelaku, diamankan uang sebesar Rp 857.800,” kata Dante.

Selain uang tunai, polisi menyita sejumlah barang bukti seperti alat mencongkel kotak amal dan STNK motor yang dipakai pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com