Kepala Dinas PU Pengairan, Guntur Priambodo mengatakan, salah satu penyebab banjir tersebut karena curah hujan dengan intensitas tinggi mencapai 338 mm selama empat jam.
Hal ini membuat saluran air yang kecil tidak mampu menampung lonjakan debit air, sehingga air meluap ke pemukiman warga.
"Penanganan jangka pendek segera mengembalikan fungsi saluran yang rusak agar tidak mengganggu suplai air," ujar Guntur.
"Kami juga akan membuat saluran pembuangan perkebunan tebu diarahkan ke sungai besar agar aliran yang kecil ini tidak meluap lagi," imbuhnya.
Plt Kepala Dinas PU Cipta Karya Danang Hartanto menambahkan, selain melakukan pembersihan di lokasi banjir juga segera membenahi saluran-saluran yang buntu.
“Banyak material yang terbawa dari atas. Termasuk batang-batang pohon besar serta sampah-sampah, ini salah satu yang membuat aliran tidak lancar sehingga meluap,” jelas Danang.
Terkait jembatan yang putus, menurut Danang, akan segera dibangun jembatan sementara.
Baca juga: Banjir Bandang Landa 5 Desa di Banyuwangi, 61 Rumah Warga Rusak
“Kami juga akan identifikasi semua bangunan yang ada di bantaran sungai. Kami petakan mana yang harus direlokasi dan yang masih dipertahankan," tandas Danang.
Sebagai informasi, terdapat enam desa (sebelumnya lima desa) yang dilanda banjir, pada Kamis (3/11/2022) malam.
Enam desa tersebut adalah Kajarharjo, Kalibaru Kulon, Kalibarumanis, Banyuanyar, Kebunrejo, dan Kalibaru Wetan. Dari enam desa itu, Kalibaru Wetan yang terdampak cukup parah.
Data sementara BPBD Banyuwangi, di Kalibaru Wetan banjir mengakibatkan 35 rumah rusak berat, 13 rusak sedang, 13 rusak ringan, serta kendaraan dan hewan ternak hanyut.
Selain itu banjir juga menyebabkan dua jembatan putus yang berada di Dusun Krajan, Desa Kajarharjo. Tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.