MALANG, KOMPAS.com - Ayah dua korban tragedi Kanjuruhan, Devi Athok Yulfitri tidak kuat menahan tangis saat tiba di tempat pemakaman kedua anaknya, Natasya Debi Ramadani (16) dan Naila Debi Anggraini (13) yang akan dilakukan otopsi di Pemakaman Umum Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Sabtu (5/11/2022).
Di area pemakaman yang telah mulai digali makam kedua korban, pukul 09.30 WIB, Devi menjerit minta maaf kepada kedua anaknya.
"Sepurane, Nak (Mohon maaf, Nak," teriaknya.
Baca juga: LPSK Lindungi 18 Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan, Sempat Ada Intimidasi
Kawan dan sanak saudaranya yang ada berupaya menenangkan Devi, namun ia terus menangis sampai ia pun terj8llatuh di tengah kerumunan orang yang datang. Hingga harus dibopong ke tempat yang lebih aman.
Terlihat, berbagai pihak datang ke area pelaksanaan otopsi. Mulai dari Ketua Kompolnas, Irjen Pol Benny Josua Mamoto, Ketua LPSK, Hasto Atmojo Suroyo, serta ratusan Aremania.
Personel keamanan, yang tergabung dari anggota Polisi dan TNI pun berjaga di area pemakaman untuk menertibkan jalannya proses otopsi.
Sementara di sisi lain, puluhan spanduk pun juga terlihat menghiasi area pemakaman, dengan tulisan bernada protes. Seperti 'Kenapa Kamu Tembakkan Kepada Kami', 'Usut Tuntas', 'Eksekutor=Tersangka'.
Sementara itu, Humas Tim Gabungan Aremania, Totok Kacong berharap pelaksaan otopsi ini dilakukan secara transparan.
"Kami keluarga besar Aremania berharap pelaksanaan otopsi ini dilakukan secara transparan untuk keadilan para para korban," ungkapnya saat ditemui, Sabtu.
Ia mempersilahkan bagi keluarga korban yang akan mengajukan permohonan otopsi demi menuntut keadilan.
"Keluarga korban yang ingin mengajukan otopsi untuk menuntut keadilan, kami siap mendukung," jelasnya.
Aremania mengaku akan mengawal proses otopsi itu sampai tuntas, hingga keluar hasilnya.
"Bahkan Aremania akan mengawal sampai pada proses ke lebih tinggi. Yakni sampai ke proses penyidikan," pungkasnya.
Baca juga: Emha Ainun Najib Minta Aremania Laporkan Tragedi Kanjuruhan ke Mahkamah International
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.