SUMENEP, KOMPAS.com - Sejumlah warga di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, melakukan demonstrasi menuntut penutupan tambang galian C di Desa Batuan, Kecamatan Batuan, Rabu (2/11/2022).
Aksi yang dilakukan Forum Masyarakat Peduli Sumenep itu mendapat perlawanan dari pengelola tambang. Kedua kubu nyaris terlibat bentrok.
Baca juga: Kepsek di Sumenep Ditangkap Densus, Bupati: Saya Minta Semua Kepala Sekolah Dikumpulkan
"Kami bersama masyarakat tidak ingin bentrok dengan para pekerja galian C dan supir truk. Kami datang ke sini hanya mempertanyakan apa sudah dilengkapi surat izin," kata Koordinator aksi Nur Rahmad di Sumenep, Rabu.
Rahmad menyebut, galian C di Desa Batuan, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, telah memberikan dampak buruk terhadap lingkungan sekitar.
Di antaranya sering menyebabkan banjir di wilayah bagian bawah bukit seperti Desa Gelugur dan Jalan Raya Lenteng Sumenep. Ditambah lagi, galian C tersebut diketahui tak berizin.
"Kami hanya menjaga lingkungan dari dampak galian C. Kami hanya ingin kejelasan dari pihak pemda dan pihak Desa Batuan," tuturnya.
Pemilik lahan bernama Sir Mogni menolak keras aktivitas galian C di lahan itu dihentikan.
Menurutnya, kegiatan galian C itu sudah menjadi mata pencaharian sejumlah warga sejak beberapa tahun lalu.
"Kami di sini hanya kerja mencari makan sesuap nasi jangan halangi kami untuk kerja. Kami kerja untuk menafkahi istri dan anak kami takut kelaparan," kata Mogni.
Baca juga: Cerita Pedagang Korban Peredaran Uang Palsu di Sumenep, Ketahuan Setelah Disetor ke Bank
Aksi protes berujung bentrok tersebut akhirnya mereda usai Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko datang ke lokasi aksi. AKBP Edo kemudian menjembatani kedua belah pihak.
"Tolong dinginkan semua, kami di sini melayani masyarakat demi keamanan di wilayah Desa Batuan. Kami akan mempertemukan kedua belah pihak di Pemkab Sumenep," kata Edo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.