Heri menyampaikan, investigasi dilakukan oleh tim dari bagian Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim.
Tim memeriksa empat hingga lima pegawai Lapas Kelas I Malang yang memiliki inisial W.
Tim tersebut terdiri dari tiga orang dan dipimpin langsung oleh Kabid Pelayanan Tahanan, Rehabilitasi, Pengelolaan Barang Rampasan Negara dan Keamanan Kanwil Kemenkumham Jatim, Slamet Supartono.
"Dari hasil itu kami tidak diberitahu karena nantinya pasti akan diinformasikan, nanti setelah dilakukan laporan maka mungkin ada informasi yang lebih lanjut, yang akan saya sampaikan," katanya.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 2 November 2022: Pagi Cerah Berawan dan Sore Berawan
Heri mengatakan soal kebenaran sosok W yang diduga terlibat peredaran narkoba, masih menunggu hasil investigasi.
Dia juga menegaskan, bagi pihak-pihak yang mengetahui sosok W, bisa mendatangi Lapas Kelas I Malang untuk melakukan konfirmasi.
"Kebenaran mana yang ditanyakan, nah itu nanti dibuktikan oleh pemeriksaan kemarin, silakan bilang ke saya kalau dapat informasi, karena mereka semuanya melakukan pendalaman terhadap apa yang dimaksud itu," katanya.
Baca juga: Satpol PP Temukan 2 Tempat Prostitusi dalam 1 Desa di Kabupaten Malang
Heri menyampaikan, pihaknya juga telah melakukan penebalan keamanan lapas. Seperti pemeriksaan petugas yang akan masuk ke area lapas dan barang kiriman yang ditujukan kepada warga binaan.
"Dari depan itu sudah kami perketat, kemudian jaring-jaring di bagian lapas juga diperkuat. Sehingga apabila ingin melempar barang masuk, akan sulit menjangkau ke blok yang dihuni warga binaan," katanya.
Pihaknya juga terus berkomitmen menangkal semua hal yang bersangkutan dengan narkoba.
"Selain itu kami serius, bahkan petugas kami sampai diteror (dilempar bom bondet) seperti beberapa waktu lalu," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.