Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Oknum Sipir Lapas Malang Terlibat Peredaran Narkoba, Begini Tanggapan Kalapas

Kompas.com, 2 November 2022, 12:56 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Beredar unggahan pamflet di media sosial berupa seruan aksi untuk mengungkap dugaan oknum sipir Lapas Kelas I Malang yang dituding terlibat menjadi kurir narkoba.

Terlulis ajakan aksi pada Jumat (4/10/2022) di depan Kantor Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur.

Tuntutan dari aksi itu yakni memecat dan memenjarakan oknum sipir berinisial W yang diduga menjadi kurir narkoba di Lapas Kelas I Malang.

Baca juga: Seorang Pria Diduga Tertimbun Longsor di Poncokusumo, BPBD Malang Lakukan Pencarian

Kemudian, tuntutan lainnya, memecat Kalapas Lowokwaru karena dinilai tidak berani memproses stafnya berinisial W yang masih bekerja.

Selain itu, menuntut dipecatnya Kadivpas Kanwil Jatim yang dinilai telah memberikan informasi bohong bahwa oknum sipir berinisial W telah dilaporkan ke kepolisian.

Tanggapan Kalapas

Kalapas Kelas I Malang, Heri Azhari mengatakan informasi terkait oknum sipir berinisial W hingga saat ini belum bisa dibuktikan kebenarannya.

Namun, tim investigasi dari Kanwil Kemenkumham Jatim telah mendatangi Lapas Kelas I Malang pada Senin (31/10/2022).

Baca juga: 5 Tempat Makan Legendaris di Pasar Besar Malang dan Sekitarnya

"Tim melakukan pemeriksaan dari kanwil. Jadi investigasi itu dilakukan kemarin Senin sekitar jam 08.00, setelah itu melakukan wawancara dengan pegawai, ya kami persilakan saja," kata Heri.

Heri menyampaikan, investigasi dilakukan oleh tim dari bagian Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim.

Tim memeriksa empat hingga lima pegawai Lapas Kelas I Malang yang memiliki inisial W.

Tim tersebut terdiri dari tiga orang dan dipimpin langsung oleh Kabid Pelayanan Tahanan, Rehabilitasi, Pengelolaan Barang Rampasan Negara dan Keamanan Kanwil Kemenkumham Jatim, Slamet Supartono.

"Dari hasil itu kami tidak diberitahu karena nantinya pasti akan diinformasikan, nanti setelah dilakukan laporan maka mungkin ada informasi yang lebih lanjut, yang akan saya sampaikan," katanya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 2 November 2022: Pagi Cerah Berawan dan Sore Berawan

Keamanan Lapas dipertebal

Heri mengatakan soal kebenaran sosok W yang diduga terlibat peredaran narkoba, masih menunggu hasil investigasi.

Dia juga menegaskan, bagi pihak-pihak yang mengetahui sosok W, bisa mendatangi Lapas Kelas I Malang untuk melakukan konfirmasi.

"Kebenaran mana yang ditanyakan, nah itu nanti dibuktikan oleh pemeriksaan kemarin, silakan bilang ke saya kalau dapat informasi, karena mereka semuanya melakukan pendalaman terhadap apa yang dimaksud itu," katanya.

Baca juga: Satpol PP Temukan 2 Tempat Prostitusi dalam 1 Desa di Kabupaten Malang

Heri menyampaikan, pihaknya juga telah melakukan penebalan keamanan lapas. Seperti pemeriksaan petugas yang akan masuk ke area lapas dan barang kiriman yang ditujukan kepada warga binaan.

"Dari depan itu sudah kami perketat, kemudian jaring-jaring di bagian lapas juga diperkuat. Sehingga apabila ingin melempar barang masuk, akan sulit menjangkau ke blok yang dihuni warga binaan," katanya.

Pihaknya juga terus berkomitmen menangkal semua hal yang bersangkutan dengan narkoba.

"Selain itu kami serius, bahkan petugas kami sampai diteror (dilempar bom bondet) seperti beberapa waktu lalu," katanya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau