MALANG, KOMPAS.com - Beredar unggahan pamflet di media sosial berupa seruan aksi untuk mengungkap dugaan oknum sipir Lapas Kelas I Malang yang dituding terlibat menjadi kurir narkoba.
Terlulis ajakan aksi pada Jumat (4/10/2022) di depan Kantor Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur.
Tuntutan dari aksi itu yakni memecat dan memenjarakan oknum sipir berinisial W yang diduga menjadi kurir narkoba di Lapas Kelas I Malang.
Baca juga: Seorang Pria Diduga Tertimbun Longsor di Poncokusumo, BPBD Malang Lakukan Pencarian
Kemudian, tuntutan lainnya, memecat Kalapas Lowokwaru karena dinilai tidak berani memproses stafnya berinisial W yang masih bekerja.
Selain itu, menuntut dipecatnya Kadivpas Kanwil Jatim yang dinilai telah memberikan informasi bohong bahwa oknum sipir berinisial W telah dilaporkan ke kepolisian.
Kalapas Kelas I Malang, Heri Azhari mengatakan informasi terkait oknum sipir berinisial W hingga saat ini belum bisa dibuktikan kebenarannya.
Namun, tim investigasi dari Kanwil Kemenkumham Jatim telah mendatangi Lapas Kelas I Malang pada Senin (31/10/2022).
Baca juga: 5 Tempat Makan Legendaris di Pasar Besar Malang dan Sekitarnya
"Tim melakukan pemeriksaan dari kanwil. Jadi investigasi itu dilakukan kemarin Senin sekitar jam 08.00, setelah itu melakukan wawancara dengan pegawai, ya kami persilakan saja," kata Heri.
Heri menyampaikan, investigasi dilakukan oleh tim dari bagian Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim.
Tim memeriksa empat hingga lima pegawai Lapas Kelas I Malang yang memiliki inisial W.
Tim tersebut terdiri dari tiga orang dan dipimpin langsung oleh Kabid Pelayanan Tahanan, Rehabilitasi, Pengelolaan Barang Rampasan Negara dan Keamanan Kanwil Kemenkumham Jatim, Slamet Supartono.
"Dari hasil itu kami tidak diberitahu karena nantinya pasti akan diinformasikan, nanti setelah dilakukan laporan maka mungkin ada informasi yang lebih lanjut, yang akan saya sampaikan," katanya.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 2 November 2022: Pagi Cerah Berawan dan Sore Berawan
Heri mengatakan soal kebenaran sosok W yang diduga terlibat peredaran narkoba, masih menunggu hasil investigasi.
Dia juga menegaskan, bagi pihak-pihak yang mengetahui sosok W, bisa mendatangi Lapas Kelas I Malang untuk melakukan konfirmasi.
"Kebenaran mana yang ditanyakan, nah itu nanti dibuktikan oleh pemeriksaan kemarin, silakan bilang ke saya kalau dapat informasi, karena mereka semuanya melakukan pendalaman terhadap apa yang dimaksud itu," katanya.
Baca juga: Satpol PP Temukan 2 Tempat Prostitusi dalam 1 Desa di Kabupaten Malang
Heri menyampaikan, pihaknya juga telah melakukan penebalan keamanan lapas. Seperti pemeriksaan petugas yang akan masuk ke area lapas dan barang kiriman yang ditujukan kepada warga binaan.
"Dari depan itu sudah kami perketat, kemudian jaring-jaring di bagian lapas juga diperkuat. Sehingga apabila ingin melempar barang masuk, akan sulit menjangkau ke blok yang dihuni warga binaan," katanya.
Pihaknya juga terus berkomitmen menangkal semua hal yang bersangkutan dengan narkoba.
"Selain itu kami serius, bahkan petugas kami sampai diteror (dilempar bom bondet) seperti beberapa waktu lalu," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.