Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Normal, Jalur Pendakian Gunung Lawu via Cemoro Sewu dan Singolangu Kembali Dibuka

Kompas.com - 01/11/2022, 08:26 WIB
Sukoco,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Jalur pendakian ke puncak Gununng Lawu via Pos Pendakian Cemoro Sewu dan Singolangu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, kembali dibuka, Selasa (1/11/2022).

Sebelumnya, jalur pendakian itu ditutup pada Senin (24/10/2022) karena cuaca ekstrem.

Asisten Perhutani (Asper) KBKPH Lawu Selatan, Puguh Yudhi mengatakan, dibukanya kembali jalur pendakian dari Jawa Timur itu karena cuaca sudah kembali normal dan mendukung untuk kegiatan pendakian.

"Cuaca normal, angin, kabut maupun suhu mendukung untuk kegiatan pendakian. Empat hari terakhir juga tidak hujan,” ujarnya melalui sambungan telepon, Selasa.

Baca juga: Operasi Pencarian Pendaki Gunung Lawu yang Hilang Dihentikan

Puguh menambahkan, pihaknya akan mendata lebih detail para pendaki, terutama bagi pendaki yang akan melakukan ritual. Hal ini akibat adanya pendaki yang hilang dan belum diketahui keberadaannya hingga saat ini. Pendaki itu mendaki untuk menjalankan ritual.

"Untuk pendaki ritual kita memang meminta keterangan di mana akan melakukan kegiatan dan berapa lama akan melakukan kegiatan. Ini untuk memantau keadaan pendaki,” imbuhnya.

Baca juga: Pencarian Hari Ke-3 Pendaki di Gunung Lawu, Petugas Sisir Seluruh Lokasi Ritual

Dengan dibukanya kembali jalur pendakian itu, diharapkan ada informasi terkait keberadaan Ali Rahmatullah, pendaki asal Kediri yang hilang sejak Sabtu (15/10/2022) saat melakukan ritual.

Adapun operasi SAR gabungan dari Basarnas Pos Trenggalek resmi dihentikan pada Senin (31/10/2022).

"Biasanya dengan adanya pendaki kita juga akan mendapat infromasi, tapi yang jelas relawan PGL terus melakuakan pemantauan terkait hilangnya pendaki yang melakukan ritual,” ucap Puguh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com