MAGETAN, KOMPAS.com – Jalur pendakian ke puncak Gununng Lawu via Pos Pendakian Cemoro Sewu dan Singolangu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, kembali dibuka, Selasa (1/11/2022).
Sebelumnya, jalur pendakian itu ditutup pada Senin (24/10/2022) karena cuaca ekstrem.
Asisten Perhutani (Asper) KBKPH Lawu Selatan, Puguh Yudhi mengatakan, dibukanya kembali jalur pendakian dari Jawa Timur itu karena cuaca sudah kembali normal dan mendukung untuk kegiatan pendakian.
"Cuaca normal, angin, kabut maupun suhu mendukung untuk kegiatan pendakian. Empat hari terakhir juga tidak hujan,” ujarnya melalui sambungan telepon, Selasa.
Baca juga: Operasi Pencarian Pendaki Gunung Lawu yang Hilang Dihentikan
Puguh menambahkan, pihaknya akan mendata lebih detail para pendaki, terutama bagi pendaki yang akan melakukan ritual. Hal ini akibat adanya pendaki yang hilang dan belum diketahui keberadaannya hingga saat ini. Pendaki itu mendaki untuk menjalankan ritual.
"Untuk pendaki ritual kita memang meminta keterangan di mana akan melakukan kegiatan dan berapa lama akan melakukan kegiatan. Ini untuk memantau keadaan pendaki,” imbuhnya.
Baca juga: Pencarian Hari Ke-3 Pendaki di Gunung Lawu, Petugas Sisir Seluruh Lokasi Ritual
Dengan dibukanya kembali jalur pendakian itu, diharapkan ada informasi terkait keberadaan Ali Rahmatullah, pendaki asal Kediri yang hilang sejak Sabtu (15/10/2022) saat melakukan ritual.
Adapun operasi SAR gabungan dari Basarnas Pos Trenggalek resmi dihentikan pada Senin (31/10/2022).
"Biasanya dengan adanya pendaki kita juga akan mendapat infromasi, tapi yang jelas relawan PGL terus melakuakan pemantauan terkait hilangnya pendaki yang melakukan ritual,” ucap Puguh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.