Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ali Rahmatullah Dinyatakan Hilang Saat Mendaki Gunung Lawu untuk Ritual, Sempat Terlihat di Pasar Setan

Kompas.com - 27/10/2022, 07:12 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ali Rahmatullah (48), pendaki asal Kediri, Jawa Timur, dilaporkan hilang di Gunung Lawu.

Ali diketahui naik melalui jalur pendakian Cemoro Sewu sejak Sabtu (15/10/2022).

Pria 48 tahun tersebut terakhir kali terlihat di sekitar Pasar Setan atau Pasar Diang pada Selasa (18/10/2022).

Disebutkan karyawan sales kecap tersebut mendaki Gunung Lawu untuk melakukan ritual.

Ali berangkat dari Solo menuju ke Pos Cemoro Sewu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Baca juga: Pencarian Pandaki Hilang di Gunung Lawu Belum Membuahkan Hasil

Ia tercatat registrasi pada Sabtu (15/10/2022) sekitar pukul 17.10 WIB. Ali kemudian mulai melakukan pendakian di gunung setinggl 3.265 Mdpl itu.

Berdasarkan keterangan pendaki lain, Ali hanya berbekal tas kecil saat mendaki. Ia juga membawa air gula dan air asem untuk bekal perjalanan.

Keberadaan Ali terakhir diketahui berada di kawasan Pasar Setan yang terletak di Puncak Gunung Lawu pada Selasa (18/10/2022).

Ali diketahui berbincang dengan Agus, pemilik warung di puncak gunung. Kepada Agus, Ali sempat bercerita jika ia akan melakukan ritual di kawasan yang bernama Kayangan.

Sejak saat itu, keberadaan Ali tak lagi diketahui.

Baca juga: Ali 10 Hari Hilang di Gunung Lawu, Sekdes: Kata Pendaki Lain, Cuma Bawa Bekal Air Gula dan Asam

Tak masuk kerja

Anwar, adik ipar Ali bercerita hilangnya kakak iparnya diketahui saat rekan kakaknya sempat menanyakan keberadaan Ali kepada keluaga.

Sebab, Ali yang bekerja sebagai sales kecap di Solo diketahui tak masuk kerja sejak 16 Oktober 2022.

Selama bekerja, Ali tinggal di kos di kawasan Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah.

"Tahu kami rekan kakak saya itu menanyakan keberadaannya (Ali) karena di tempat indekos tidak ada," ujar dia saat ditemui di Pos Cemoro Sewu, Rabu (26/10/2022).

Anwar kemudian menemui rekan Ali di Solo. Saat itu diketahui Ali sempat mengajak rekannya berangkat ke Gunung Lawu untuk ritual.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com