Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KM Mila Jawa Indah yang Angkut 84 Penumpang Karam di Sumenep, Polisi: Semuanya Selamat

Kompas.com - 31/10/2022, 16:28 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Kapal Motor (KM) Mila Jawa Indah yang mengangkut 84 penumpang tujuan Kabupaten Situbondo dilaporkan karam usai menabrak karang di Perairan Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Senin (31/10/2022).

"Lambung kapal bocor akibat membentur karang. Tak lama kemudian kapal pun karam di Perairan Gayam Kepulauan Sapudi, Kabupaten Sumenep," kata Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti saat dihubungi, Senin.

Baca juga: Rawan Kecelakaan Laut, Basarnas Didorong Buka Kantor di Pulau Masalembu Sumenep

Widiarti menjelaskan, peristiwa karamnya KM Mila Jawa itu bermula saat kapal yang dinakhodai Mahrawi (50), hendak bertolak dari Pelabuhan Gayam Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, menuju Pelabuhan Kalbut, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, Senin sekitar pukul 10.00 WIB.

Kapal itu mengangkut 84 penumpang yang terdiri dari 71 penumpang dewasa dan enam anak-anak, serta tujuh anak buah kapal.

Sekitar pukul 10.10 WIB, KM Mila Jawa Indah menabrak batu karang setelah berlayar beberapa meter dari tempat lego jangkar.


Akibat tabrakan itu, lambung bawah kapal bocor. KM Mila Jawa Indah pun perlahan mulai karam.

Melihat kejadian tersebut, masyarakat di pelabuhan Gayam dan para pemilik perahu segera membantu mengevakuasi para penumpang.

"Seluruh penumpang berhasil dievakuasi ke dermaga, tidak ada korban jiwa dan semuanya selamat," tuturnya.

Baca juga: Cerita Saleh Terombang-ambing Selama 8 Jam di Tengah Laut, Bertahan Memeluk Jeriken

Kendati tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, polisi tetap mendata kerugian materiel yang diderita penumpang dan pemilik kapal.

"Total kerugian materiel berkisar Rp 500 juta baik dari penumpang yang barangnya tenggelam hingga pemilik kapal yang mengalami kerusakan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Surabaya
Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Surabaya
Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com