Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rawan Kecelakaan Laut, Basarnas Didorong Buka Kantor di Pulau Masalembu Sumenep

Kompas.com - 31/10/2022, 13:12 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Musibah transportasi laut mulai dari kecelakaan kapal hingga nelayan hilang kerap terjadi di Perairan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Perairan terluar di Kabupaten Sumenep yang secara geografis lebih dekat ke Pulau Kalimantan tersebut menjadi kawasan rawan kecelakaan laut.

Baca juga: BPBD Ungkap Potensi Bencana di Sumenep, Angin Puting Beliung hingga Gelombang Tinggi

Kecelakaan tersebut terjadi karena faktor alami pertemuan arus antara Laut Jawa, Selat Bali, Laut Flores, serta Selat Makassar. Karena pertemuan dari beberapa arus air, daerah tersebut seringkali juga disebut sebagai segitiga bermuda Indonesia.

Anggota DPRD Kabupaten Sumenep dari Kecamatan Masalembu Darul Hasyim Fath mendorong Basarnas RI membuka kantor di Kepulauan Masalembu.

Apalagi, Perairan Masalembu menjadi lalu lintas laut bagi Kapal Motor Penumpang (KMP) dengan berbagai rute, seperti dari Surabaya-Kalimantan dan sebaliknya.

"Pulau Masalembu adalah lalu lintas yang kerap dilalui kapal dari Jawa dan Kalimantan," kata Darul kepada Kompas.com, Senin (31/10/2022).

Pada bulan tertentu, kata Darul, Perairan Masalembu sering diterpa cuaca buruk yang menyebabkan ombak tinggi dan pusaran arus kuat. Akibatnya, banyak laporan nelayan hilang dan telat ditangani.

Jarak tempuh yang harus dilalui untuk menuju Pulau Masalembu menjadi salah satu alasan kenapa evakuasi korban sering kali terlambat. Terbaru, seorang nelayan Masalembu harus berenang mencari pertolongan usai perahu miliknya dilanda angin kencang.

"Atas dasar itu, saya ingin menyampaikan permohonan terbuka untuk membuka kantor Basarnas di Pulau Masalembu untuk memperpendek jarak dengan warga pulau bila ada kejadian laka laut," pungkasnya.

Berdasarkan catatan dari Kompas.com, kecelakaan laut di Perairan Masalembu sering terjadi, bahkan memakan korban.

Pada September 2022, Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara 91 terbakar di Perairan Kepulauan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Jumat (16/9/2022). Akibat kejadian itu, satu orang penumpang dinyatakan tewas.

Baca juga: Cerita Saleh Terombang-ambing Selama 8 Jam di Tengah Laut, Bertahan Memeluk Jeriken

Terbaru, seorang nelayan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, bernama Saleh (50) terombang-ambing di tengah laut usai perahu miliknya diterjang angin kencang saat mencari ikan di perairan Masalembu, Rabu (26/10/2022).

Nelayan itu pun kemudian selamat usai berenang sekitar delapan jam ke arah kapal yang sedang melintas di perairan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Semeru Kembali Meletus, Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Gunung Semeru Kembali Meletus, Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Surabaya
Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Surabaya
Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Surabaya
Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Surabaya
Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Surabaya
PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

Surabaya
TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com