BOJONEGORO, KOMPAS.com - Puluhan narapidana penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bojonegoro, Jawa Timur, menjadi sasaran tes urine oleh petugas Ditresnarkoba Polda Jawa Timur.
Pelaksanaan tes urine secara mendadak tersebut menyusul beredarnya video pesta sabu warga binaan yang diduga terjadi di dalam Lapas II A Bojonegoro.
Baca juga: Tiga Pengedar Sabu di Bojonegoro Ditangkap, Diduga Jaringan Napi Lapas Porong
Kepala Lapas II A Bojonegoro Roni Kurnia mengatakan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Ditresnarkoba Polda Jawa Timur dan Satresnarkoba Polres Bojonegoro untuk menelusuri kebenaran video yang viral tersebut.
"Kami tidak main-main dengan urusan narkoba, dan kami bekerja sama dengan Polda Jatim untuk menelusuri kebenarannya," kata Roni Kurnia, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (28/10/2022).
Petugas Lapas dibantu Ditresnarkoba Polda Jawa Timur dan Satresnarkoba Polres Bojonegoro memeriksa seluruh penghuni kamar nomor 9 Blok A Lapas II Bojonegoro. Kamar itu dicurigai mirip dengan video viral tersebut.
Sebanyak 28 penghuni kamar nomor 9 Blok A Lapas II A Bojonegoro dibawa keluar dan menjalani tes urine mendadak.
"Saat ini, petugas sedang melakukan tes urine terhadap warga binaan penghuni Blok A," ungkapnya.
Selain itu, petugas memeriksa seluruh barang milik warga binaan yang ada di dalam kamar nomor 9 Blok A tersebut.
Roni menyampaikan, hasil penelusuran belum diketahui dan masih menunggu hasil tes urine dan pemeriksaan lainnya dari Ditresnarkoba Polda Jawa Timur.
"Kalau terbukti positif narkoba, akan ditindak tegas dan diproses hukum," ujarnya.
Baca juga: Wilayah Cepu Terendam Banjir Setinggi Satu Meter, Jalan Blora-Bojonegoro Lumpuh Total
Sementara dalam video yang berdurasi 30 detik tersebut, terlihat beberapa orang berkumpul dan salah satunya membawa botol minuman yang menyerupai bong atau alat hisap sabu.
"Masih ditelusuri, karena gambarnya buram agak kabur," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.