BOJONEGORO, KOMPAS.com - Wanudin (54), pria asal Desa Nganti, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi tak bernyawa.
Pria yang dinyatakan hilang sejak empat hari lalu itu ditemukan tak bernyawa cukup jauh dari lokasi diperkirakan tenggelam.
Salah seorang petugas pencarian dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Aditya mengatakan, korban berhasil ditemukan Rabu (19/10/2022) pukul 09.00 WIB.
"Korban ditemukan sudah meninggal terseret arus sungai dengan jarak enam kilometer dari lokasi kejadian," kata Aditya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (19/10/2022).
Aditya menyampaikan, korban langsung dievakuasi tim SAR gabungan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padangan untuk diotopsi.
Berdasarkan pemeriksaan, tak ditemukan bekas kekerasan pada tubuh korban. Jasad korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Sebelumnya, keluarga melapor ke Polsek Ngraho bahwa korban hilang. Korban yang diketahui mengidap penyakit kejiwaan itu menghilang saat hendak dimandikan istrinya, Sabtu (15/10/2022) pukul 07.45 WIB.
Saat itu, korban berontak dan melarikan diri ke area persawahan di dekat Sungai Tukbuntung di desa setempat.
Pada Minggu (16/10/2022) pukul 04.45 WIB, salah seorang warga menemukan sarung yang diduga milik korban tergeletak di sekitar lokasi kejadian.
Baca juga: Pria di Bojonegoro Sudah 4 Hari Hilang, Diduga Jatuh ke Sungai
"Dugaan warga, korban sengaja menceburkan diri ke sungai yang arusnya sedang deras," ungkapnya.
Sebanyak 60 personel SAR gabungan diterjunkan untuk melakukan pencarian keberadaan korban dengan melakukan penyisiran aliran sungai tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.