BATU, KOMPAS.com - Desa Oro-Oro Ombo di Kota Batu, Jawa Timur menjadi salah satu dari 10 desa termaju di Indonesia.
Desa ini menempati peringkat ke-4 dalam penilaian Indeks Desa Membangun (IDM) dengan skor 0,9981 poin pada tahun 2022.
Baca juga: Ini Dia Daftar 10 Desa Termaju di Indonesia
Potensi desa dari sektor kepariwisataan, peternakan, dan pertanian menjadi andalan dalam roda perekonomian masyarakat.
Kepala Desa Oro-Oro Ombo Wiweko mengatakan pada tahun 2021, Desa Oro-Oro Ombo mendapatkan ranking pertama dalam penilaian IDM.
Namun tahun 2022, posisi tersebut digeser oleh Desa Peliatan, Gianyar, Bali.
Baca juga: Cerita Suhermawan, Pengepul Sayur dan Buah yang Menang Pilkades di Kota Batu
Lebih lanjut, terdapat tiga indeks pengukuran yang ditetapkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dalam mengukur kemampuan sebuah desa.
Ketiga indeks ini adalah indeks ketahanan sosial (IKS), indeks ketahanan ekonomi (IKE), dan indeks ketahanan ekologi/lingkungan (IKL).
"Jadi penilaiannya seperti sosial itu pendidikan, kesehatan, pemukiman. Kalau ekonomi ya akses ekonominya, akses permodalan, kemudian ekologi/ lingkungan seperti pengelolaan lingkungannya seperti apa," kata Wiweko pada Jumat (28/10/2022).
Baca juga: Kejadian Bencana Bertambah, Hujan Deras di Kota Batu Akibatkan Plengsengan Ambrol
Desa Oro-Oro Ombo terdiri dari tiga dusun yakni Dusun Krajan, Dusun Dresel dan Dusun Gondorejo. Total warga yakni sekitar 12.000 jiwa.
Untuk akses pendidikan, di Desa Oro-Oro Ombo terdapat tiga sekolah jenjang SD, 1 sekolah jenjang SMP, 1 SMA dan 1 SMK.
"Sekolahnya ada negeri, swasta ada," katanya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.