Namun, tak jarang Aremania juga turut membantunya.
"Saya dibantu sama teman-teman Aremania di sini, ada yang ngasih makan, rokok dan lainnya," ungkap dia.
Keluarga Mbah Tik pun tak keberatan dan justru mendukung niat tulusnya.
Mbah Tik berujar, saat tragedi yang menewaskan 135 orang itu terjadi, dirinya berada di luar stadion.
Ketika itu, dia turut membantu Aremania asal Blitar yang menonton pertandingan Arema FC VS Persebaya tersebut.
"Saya memang di luar untuk menyambut Aremania dari luar kota, untuk mendata, membagi konsumsi," cerita dia.
Bahkan, dia sigap menolong para korban yang berjatuhan saat terjadi kerusuhan di dalam stadion.
Kejadian memilukan itu pun begitu menggugah hati Mbah Tik.
"Terus saya lari ke tumpukan jenazah di pintu VIP, mengangkut jenazah dari dalam ke ambulans, dibawa ke RS Wava Husada. Ada korban dari warga saya sendiri, Blitar," ungkap dia.
Baca juga: Kejati Jatim Tunjuk 15 Jaksa untuk Teliti Berkas Perkara Tersangka Tragedi Kanjuruhan
Selama 25 hari berada di ruang tunggu ICU RSSA, Mbah Tik berempati melihat tangis pilu keluarga korban.
Terutama empat korban terakhir tragedi Kanjuruhan yang meninggal.
Salah satunya, keluarga Aremania bernama Reyvano Dwi Afriansyah yang menghembuskan nafas terakhir usai dirawat di rumah sakit.
"Saya mendampingi penuh keluarga dari Reyvano, itu sampai kedua orangtuanya enggak kuat (menerima kepergian anaknya)," kata dia.
Mbah Tik menyadari, pengorbanan yang dilakukannya tidak pernah sebanding dengan jumlah nyawa yang hilang dalam kerusuhan tersebut.
"Pengorbanan mereka yang sampai meninggal yang menggugah saya. Sudah membeli tiket dan mereka meninggal," ujar dia.
Hingga saat ini di Ruang ICU RSSA telah tersisa satu pasien korban tragedi Kanjuruhan.
Dia berharap, korban yang tersisa bisa selamat dan dapat kembali menjalani kehidupan normal.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Malang dan Batu, Nugraha Perdana | Editor Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.