Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kades Minggiran Benarkan Pendaki yang Hilang di Gunung Lawu adalah Warganya

Kompas.com - 26/10/2022, 11:43 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com- Ali Rahmatulloh (48), seorang warga Desa Rejowinangun, Desa Minggiran, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, dilaporkan hilang saat mendaki di Gunung Lawu.

Kepala Desa Minggiran Munirudin membenarkan Ali merupakan warganya.

"Tadi pagi kami dan pihak Polsek ke rumahnya, tapi enggak ada orang," ujar Munirudin pada Kompas.com, Rabu (26/10/2022).

Baca juga: Pendaki Asal Kediri Dilaporkan Hilang di Gunung Lawu, Tim SAR Lakukan Pencarian

Menurut Munirudin, rumah itu dihuni istri dan tiga anak Ali. Sedangkan Ali selama ini bekerja di Solo sebagai sales sebuah produk kecap.

"Dari informasi tetangga, istri dan anaknya kemarin pergi ke Kertosono, Nganjuk (rumah orangtua Ali)," Kades Munir menambahkan.

Ali sendiri merupakan warga Kertosono yang menetap di Minggiran usai menikah dengan warga setempat.

Baca juga: Pendaki Asal Kediri Dilaporkan Hilang di Gunung Lawu, Polisi Cari Alamat Korban

Usai menikah, mulanya Ali bekerja sebagai penjual tanaman.

Dia lalu bekerja sebagai sekuriti di gudang kecap, yang baru saja beroperasi di samping rumahnya.

"Dari sekuriti itu lalu ikut bagian penjualan," lanjut Munir.

Ali lantas pindah lokasi bekerja di Solo karena pabriknya membuka cabang gudang di sana. Ali pun tinggal di gudang itu sembari menjalankan tugasnya sebagai sales.

Sebelumnya diberitakan, Ali Rahmatullah dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Lawu yang berada di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah itu.

Dia diketahui mendaki dari jalur Cemoro Sewu dan melakukan registrasi di pos pendakian pada 15 Oktober 2022 dan belum kembali hingga sekarang.

Tim pencarian yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magetan, TNI, Polri, dan unsur lainnya tengah memulai pencarian, Rabu (26/10/2022). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com