Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Potensi Bencana, Bupati Jember Aktifkan Posko Penanggulangan di Kecamatan

Kompas.com - 25/10/2022, 16:41 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Pemkab Jember mengelar apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana di Alun-alun Jember, Selasa (25/10/2022).

Para petugas kebencanaan diharapkan mempersiapkan diri untuk menghadapi potensi bencana alam.

Baca juga: Longsor di Jalur Gumitir Perbatasan Banyuwangi-Jember, Sistem Buka Tutup Diberlakukan

Pemkab Jember mempersiapkan delapan langkah untuk menghadapi potensi bencana tersebut. Pertama, mengaktifkan satuan tugas posko penanggulangan bencana di seluruh kecamatan.

“Terutama di wilayah yang sangat berpotensi banjir, longsor dan angin kencang,” kata Bupati Jember Hendy Siswanto saat apel, Selasa.

Bupati juga menginstruksikan petugas memotong ranting pohon yang berpotensi roboh dan menertibkan baliho semi permanen untuk menghindari pohon tumbang.

Hendy mengingatkan petugas memperkuat drainase dan menjaga kebersihan salurhan irigasi untuk mencegah banjir atau tanah bergerak. Selain itu, mengecek sarana dan prasarana menghadapi bencana hidrometeorologi.

Bupati pun mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. Selain itu, petugas penanganan sampah diminta memantau sampah dari hulu hingga hilir sungai untuk mencegah saluran air tersumbat.

Bupati menginstruksikan pendirian posko siga kecamatan dan desa serta melakukan pemantauan secara cermat dan berkelanjutan.

Tujuannya untuk mengetahui kondisi terkini terhadpa perkembangan informasi cuaca atau peringantan dini dari BMKG maupun BNPB.

“Keenam menyiapkan seluruh aparatur pemerintah daerah dan berkoordinasi dengan TNI Polri, Basarnas, instansi vertikal, relawan kebencanaan dan unsur masyarakat lainnya seperti media dan akademisi,” papar dia.

Bupati juga meminta membiasakan kearifan lokal masyarakat, seperti mengaktifkan poskamling, gotong royong, kerja bakti, dan lainnya.

Baca juga: ASN di Bondowoso Tipu Warga Jember dengan Modus Investasi Bodong, Awalnya Kenal di Instagram

Seluruh kepala sekolah dari SD hingga SMA di Jember juga diminta mewaspadai potensi kerusakan bangunan sekolah, khususnya yang telah rapuh.

“Segera dilaporkan dan dikosongkan untuk menghindari adanya korban,” jelas Hendy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Surabaya
Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Surabaya
Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com