Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Tewas Digigit King Kobra Peliharaannya, Imam Alami Cacat Permanen di Tangan karena Gigitan Ular

Kompas.com - 25/10/2022, 16:19 WIB
Pythag Kurniati

Editor

TRENGGALEK, KOMPAS.com- Pria di Trenggalek, Jawa Timur bernama Imam Rokhani (49) tewas setelah digigit dua king kobra peliharaannya.

Sahabat Imam yang bernama Puji Setiawan menjelaskan, temannya tewas pada Minggu (23/10/2022).

Baca juga: Imam Tewas Usai Digigit King Kobra Peliharaan, Sahabat: Dia Bilang Sudah Pasrah kalau Suatu Saat Mati karena Ular

Sebelum kejadian tragis itu, sekitar 10 tahun yang lalu, Imam juga pernah digigit ular kobra di bagian tangan kanan.

"Sejak saat itu tangan kanan almarhum (Imam) mengalami cacat permanen," kata Puji saat dihubungi oleh Kompas.com, Selasa (25/10/2022).

Setelah kejadian gigitan ular di tangan, selama dua tahun, Imam tidak lagi bermain-main dan memelihara ular atas saran kerabat dan keluarga.

Baca juga: Ini Penampakan King Kobra yang Gigit Pawang Ular hingga Tewas di Trenggalek

"Selama sekitar dua tahunan, Kawul (sapaan akrab Imam) istirahat total tidak menyentuh ular apa pun," katanya.

Sering membantu warga mengevakuasi ular

Ilustrasi ular kobrashutterstock/Skynavin Ilustrasi ular kobra

Imam di mata Puji, memang kerap membantu warga mengevakuasi ular. Ular piton atau sanca selalu dilepasliarkan kembali.

Sedangkan untuk ular kobra, kata Puji, Iwan membawanya pulang.

"Karena ular king kobra ini berbahaya maka dibawa pulang dan dirawat," kata Puji.

Baca juga: Menangani Gigitan Ular Kobra, Apa yang Harus Dilakukan?

Meski demikian, sahabatnya itu menolak disebut sebagai pawang ular.

Imam juga selalu menolak jika warga memberikan imbalan usai dirinya mengevakuasi ular.

"Belum pernah sama sekali menerima imbalan. Siapa pun yang minta tolong ditolong. Saya lebih sering ikut kalau evakuasi ular," kata dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com