KEDIRI, KOMPAS.com - Sebuah kericuhan di panggung adu suara sound system (sound battle) di Desa Keling, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, viral di media sosial.
Penonton mengamuk lalu merusak dan melempari panggung menggunakan berbagai benda.
Baca juga: Viral, Video Pertunjukan Adu Suara Sound Battle di Kediri Ricuh, Polisi Amankan Panitia
Acara yang berlangsung pada Sabtu (22/10/2022) malam tersebut juga dibubarkan oleh petugas gabungan dari Polsek Kepung dan Polres Kediri.
Sehingga, kabar yang beredar amarah massa tersulut karena acara itu dibubarkan polisi.
Kepala Polsek Kepung Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sarwo Edi membantah penyebab kericuhan karena adanya pembubaran dari kepolisian.
Menurutnya, kericuhan terjadi karena penonton kecewa dengan panitia penyelenggara. Acara yang digelar dinilai tak sebanding dengan harga tiket yang mahal.
"Itu ricuhnya bukan karena polisi. Penonton kecewa kepada panitia karena bayarnya mahal, tiket masuknya Rp 15.000," ujar Sarwo Edi pada Kompas.com, Senin (24/10/2022).
Sementara polisi membubarkan acara itu karena tak mengantongi izin. Polisi, kata Sarwo, sudah melarang penyelenggaraan kegiatan tersebut.
"Saat itu jam 9 malam saya datang, panitia dan EO (event organizer) tidak ada di lokasi. Lari semua itu," ujar Sarwo Edi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.