Ada pun kegiatan yang berlangsung di lapangan desa tersebut, menurut Kapolsek, diselenggarakan oleh sebuah EO yang berasal dari luar desa.
Sebelumnya, pertunjukan battle sound di Kediri ricuh dan dibubarkan kepolisian karena tidak mengantongi izin.
Buntut dari peristiwa itu, polisi mengamankan peralatan sound system dan memeriksa sembilan orang. Kasusnya ditangani petugas tingkat Polres.
Baca juga: Semen Padang Klaim Bupati Kediri Sudah Minta Maaf soal Tudingan Kualitas Rendah
Kepala Satreskrim Polres Kediri Ajun Komisaris Rizkika Atmadha mengatakan, mereka yang diperiksa adalah kru dan panitia penyelenggara kegiatan.
"Sembilan orang kru dan panitia," ujar Rizkika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.