Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Ekstrem di Lumajang, Petani Tembakau: Kalau Hujan Susah, Harga Bisa Turun Drastis

Kompas.com - 20/10/2022, 16:26 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Cuaca ekstrem yang mengguyur Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, beberapa pekan terakhir, membuat para petani tembakau merana.

Intensitas hujan sedang hingga tinggi yang setiap hari mengguyur wilayah itu membuat para petani kesulitan untuk mengeringkan tembakau.

Baca juga: 5 Rumah di Tempursari Lumajang Tertimpa Longsor

Dampaknya, tembakau akan berwarna hitam dan berbau. Kualitas tembakau yang rendah membuat harganya anjlok.

Salah satu petani tembakau di Desa Yosowilangun Kidul, Kecamatan Yosowilangun, Sugito mengatakan, petani harus bekerja ekstra saat cuaca seperti ini.

"Kalau enggak ada panas kan sulit mengeringkan, jadi mendung sedikit kita sudah panik buru-buru mengamankan tembakau supaya tidak busuk," kata Sugito di Lumajang, Kamis (20/10/2022).

Petani lainnya, Marni mengatakan, cuaca yang tak menentu membuat para petani terancam rugi.


Harga tembakau yang berkualitas rendah itu bisa mencapai Rp 25.000-Rp30.000 per kilogram. Padahal, harga tertinggi tembakau kering bisa mencapai Rp 50.000 per kilogram.

"Kalau hujan gini ya susah, karena harganya itu bisa turun drastis," keluh Marni.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Lumajang Dwi Wahyono menjelaskan, pertaruhan harga tembakau ada pada saat penjemuran hari pertama setelah merajang.

Baca juga: Talud di Desa Argosari Lumajang Longsor, Setengah Bahu Jalan Ambrol

Menurutnya, jika hari pertama cuacanya mendung meski dua hari berikutnya panas, maka kualitas tembakau akan jelek.

"Pertaruhannya pada hari pertama, asalkan panas, hari berikutnya mendung masih tidak masalah, tapi kalau hari pertama sudah mendung ya jelek," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com