Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Banjir Banyuwangi Butuh 10.500 Porsi Makanan Setiap Hari, Bupati: Kita Gotong Royong

Kompas.com - 18/10/2022, 19:44 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Berdasarkan data Pemkab Banyuwangi, tidak ada korban jiwa dalam banjir dan longsor yang terjadi pada Senin (18/10/2022).

Tercatat 11 rumah rusak berat, enam rusak sedang, dan 48 rusak ringan di Perumahan Sutri Sobo, Banyuwangi.

Baca juga: Banjir Banyuwangi, Bupati: Segera Bersihkan Sampah di Saluran Air

Para korban terdampak bencana banjir tersebut membutuhkan sebanyak 10.500 porsi makanan setiap hari.

Dari 10.500 porsi makanan itu, masing-masing 3.500 porsi untuk sarapan pagi, makan siang, dan makan malam.

“Hal paling prinsip, keselamatan warga adalah yang utama. Kita terus bergotong royong membantu penanganan medis, pemberian makanan, hingga penyiapan rusunawa bagi sebelas keluarga yang rumahnya rusak parah," kata Bupati Ipuk Fiestiandani Azwar Anas di Banyuwangi, Selasa (18/10/2022).

Rusunawa, lanjut Ipuk, menjadi alternatif rumah tinggal sementara sampai rumah warga bisa diperbaiki dan ditempati kembali.

Pemkab Banyuwangi juga menyalurkan bantuan 3.500 porsi makanan untuk warga terdampak banjir dan longsor. Pemkab juga mendirikan dapur umum di Posko Tagana yang menyediakan 3.500 porsi makan malam dan 3.500 porsi sarapan.

Selain dari Pemkab Banyuwangi, bantuan itu juga berasal dari para pelaku usaha di Banyuwangi, perbankan, dan institusi terkait.

“Intinya, semuanya bergotong royong dan bekerja maksimal, bekerja cepat, untuk memulihkan situasi,” kata Ipuk.

Dalam kesempatan tersebut, Ipuk juga mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.


Hal tersebut yang kerap kali menjadi penghambat ketika curah hujan tinggi. Air pun meluap dari parit-parit maupun dari kali itu sendiri.

“Jadikan ini semua pelajaran agar kita semakin disiplin dalam membuang sampah,” ajaknya.

Selain itu, Ipuk telah mengeluarkan sejumlah aturan di kawasan atas Banyuwangi untuk mengontrol secara ketat pembangunan.

Hal tersebut guna memastikan tidak adanya alih fungasi kawasan hijau menjadi permukiman. Sehingga daerah yang selama ini mampu menyerap air hujan yang tinggi, tak lagi berfungsi.

“Kami akan berupaya keras untuk memastikan agar tidak terjadi perubahan fungsi lahan secara liar. Hal ini amat berbahaya. Bisa memicu banjir ke depannya,” tandas Ipuk.

Baca juga: Banjir Banyuwangi, 65 Rumah Rusak, 3.245 Jiwa Terdampak

Hujan deras yang mengguyur wilayah Banyuwangi, sejak Minggu (16/10/2022) malam, membuat sejumlah sungai meluap pada Senin (17/10/2022) pagi.

Kurang lebih ada empat sungai yang sementara dilaporkan meluap hingga menyebabkan banjir. Di antaranya Sungai Kaligulung, Sungai Kali Sobo, Sungai Kalilo, dan Sungai Kali Bagong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Resdivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Resdivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

Surabaya
Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Surabaya
Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Surabaya
Kepala Kesbang Jatim Jadi Penjabat Wali Kota Madiun

Kepala Kesbang Jatim Jadi Penjabat Wali Kota Madiun

Surabaya
Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Surabaya
Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com