Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda yang Hanyut di Muara Mbaduk Banyuwangi Ditemukan Meninggal

Kompas.com - 17/10/2022, 13:47 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Petrus Edo Permana, warga Kampung Mbayuran, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia.

Pemuda berusia 20 tahun itu ditemukan tak bernyawa di laut selatan dekat Pantai Poncomoyo, Kecamatan Pesanggaran, pada Senin (17/10/2022) pagi.

"Korban ditemukan di laut lepas selatan, dekat Pantai Poncomoyo," kata Kepala Desa Sarongan, Gunoto kepada Kompas.com.

Baca juga: Pemuda Hanyut Saat Berenang di Pantai Muara Mbaduk Banyuwangi, BPBD: Diduga Kelelahan

Gunoto mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB dalam kondisi badan yang masih utuh.

"Tadi pagi dapat kabar bahwa nelayan setempat telah menemukan korban," kata Gunoto.

Baca juga: Jalan Utama Kota Banyuwangi Terendam Banjir, Arus Lalu Lintas Terganggu

Sebelumnya, Petrus Edo Permana (20) hanyut di lokasi wisata Muara Mbaduk, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, pada Sabtu (15/10/2022) sore.

Korban hanyut dan tenggelam di Pantai Muara Mbaduk karena diduga kelelahan saat berenang mencari kayu untuk membuat perahu.

Korban sebenarnya ada tiga orang. Namun, dua teman korban masing-masing bernama Dio dan Bagus berhasil selamat.

Pencarian korban melibatkan berbagai unsur. Mulai Basarnas, FPRB, TRC BPBD Banyuwangi beserta masyarakat dan nelayan setempat.

Pencarian dan penyisisiran difokuskan di area sekitar destinasi wisata Muara Mbaduk. Karena tak kunjung ditemukan, wilayah pencarian akhirnya diperluas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com