Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perum Jasa Tirta I Bantah Pembukaan Pintu Air Bendungan Lodoyo Sebabkan Banjir di Blitar

Kompas.com - 18/10/2022, 18:36 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Perum Jasa Tirta I, pengelola sumberdaya air Sungai Brantas, menegaskan kembali bahwa pembukaan pintu air di Bendungan Lodoyo atau Bendungan Serut tidak menyebabkan banjir di Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Direktur Utama Perum Jasa Tirta I Raymond Valiant Ruritan mengatakan, pembukaan pintu air di Bendungan Serut sebaliknya dimaksudkan sebagai langkah antisipasi atas meluapnya debit air di Sungai Bogel dan Sungai Bacem yang ada di Sutojayan.

"Jadi justru pintu air kemarin kami buka agar luapan air dari Sungai Bogel dapat masuk dengan leluasa ke penampang Sungai Brantas," jelas Raymond saat konferensi pers secara daring dengan wartawan di wilayah Blitar, Selasa (18/10/2022).

Baca juga: Kesaksian Korban Banjir Blitar Selatan, Tinggalkan Rumah Saat Air dengan Cepat Meninggi

Konferensi pers tersebut diselenggarakan sebagai upaya pihak Jasa Tirta I untuk mengklarifikasi atas beredarnya informasi yang menyebut bahwa pembukaan pintu air Bendungan Serut sebagai penyebab terjadinya banjir di wilayah Sutojayan.

Banjir yang melanda wilayah Sutojayan yang terletak di selatan aliran Sungai Brantas itu, menurut Raymond, disebabkan oleh tingginya curah hujan di wilayah Kabupaten Blitar dan sekitarnya dalam durasi yang cukup lama.

Baca juga: Kondisi Terkini Banjir di Blitar Selatan, Warga Dievakuasi hingga Titik Terparah

Akibatnya, Sungai Bacem dan Sungai Bogel tidak mampu menampung limpasan air hujan sehingga meluap ke area yang rendah di sejumlah titik di Kecamatan Sutojayan, terutama di Kelurahan Sutojayan.

Air menggenangi permukiman warga sejak Senin (17/10/2022) pagi sekitar pukul 4.00 WIB. Beberapa jam kemudian, pintu air di Bendungan Lodoyo dibuka secara bertahap.

"Jadi pengendalian air secara umum di hulu Sungai Brantas khususnya di Bendung Lodoyo tidak memberi kontribusi pada banjir di Sutojayan," tegasnya.

Debit air Sungai Brantas pada Senin pagi, kata Raymond, berada di kisaran 900 meter kubik per detik. Mayoritas dari debit air yang terpantau di Bendungan Lodoyo itu berasal dari Sungai Bogel yang bermuara sekitar 2 kilometer sebelah hulu bendungan.

Raymond memperkirakan, dari debit 900 meter kubik per detik itu, Sungai Bogel yang mengalirkan air limpasan dari Sungai Bacem di Sutojayan menyumbang antara 500 hingga 600 meter kubik per detik.

Halaman:


Terkini Lainnya

Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Surabaya
Isa Bajaj Cabut Laporan Dugaan Kekerasan pada Anaknya

Isa Bajaj Cabut Laporan Dugaan Kekerasan pada Anaknya

Surabaya
Isa Bajaj Cabut Laporan setelah Bertemu Dhimas yang Tak Sengaja Tabrak Anak Sang Komedian

Isa Bajaj Cabut Laporan setelah Bertemu Dhimas yang Tak Sengaja Tabrak Anak Sang Komedian

Surabaya
Terkait Aksi Pasangan Mesum di Kota Malang, Polisi Minta Keterangan Pegawai Kedai Es Krim

Terkait Aksi Pasangan Mesum di Kota Malang, Polisi Minta Keterangan Pegawai Kedai Es Krim

Surabaya
Pelaku Pelecehan Payudara Berkeliaran di Kota Malang, Seorang Mahasiswi Nyaris Jadi Korban

Pelaku Pelecehan Payudara Berkeliaran di Kota Malang, Seorang Mahasiswi Nyaris Jadi Korban

Surabaya
Mobil Angkutan Siswa di Blitar Tabrakan Beruntun, 7 Orang Terluka

Mobil Angkutan Siswa di Blitar Tabrakan Beruntun, 7 Orang Terluka

Surabaya
Kakak Adik Buat Sabu di Rumah Kontrakan Pasuruan, Pelaku Berdalih Bisnis Kosmetik

Kakak Adik Buat Sabu di Rumah Kontrakan Pasuruan, Pelaku Berdalih Bisnis Kosmetik

Surabaya
Setelah 6 Jam, Kebakaran GM Plaza Lumajang Berhasil Dipadamkan

Setelah 6 Jam, Kebakaran GM Plaza Lumajang Berhasil Dipadamkan

Surabaya
PDI-P Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

PDI-P Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

Surabaya
Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Surabaya
Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Surabaya
Anak Anggota DPRD Surabaya Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan, Bermula Kaca Mobilnya Dilempar Batu

Anak Anggota DPRD Surabaya Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan, Bermula Kaca Mobilnya Dilempar Batu

Surabaya
Rumah Via Vallen di Sidoarjo Digeruduk Orang, Adik Diduga Tersangkut Kasus Gadai Motor

Rumah Via Vallen di Sidoarjo Digeruduk Orang, Adik Diduga Tersangkut Kasus Gadai Motor

Surabaya
Kebakaran GM Plaza Lumajang, 1 Satpam Dilarikan ke RS akibat Sesak Napas

Kebakaran GM Plaza Lumajang, 1 Satpam Dilarikan ke RS akibat Sesak Napas

Surabaya
 Pilu, Bocah 15 Tahun di Surabaya 4 Tahun Jadi Korban Kekerasan Seksual Ayah Tiri yang Berprofesi Polisi

Pilu, Bocah 15 Tahun di Surabaya 4 Tahun Jadi Korban Kekerasan Seksual Ayah Tiri yang Berprofesi Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com