Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partisipasi Pemilih Disabilitas Rendah, KPU Kota Blitar Gencar Sosialisasi

Kompas.com - 15/10/2022, 16:33 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar, Jawa Timur, memberikan perhatian khusus dalam kegiatan sosialisasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 kepada kelompok disabilitas.

Berkaca pada penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Serentak pada 2020 lalu, partisipasi kelompok disabilitas di Kota Blitar hanya 47,15 persen dari total 632 penyandang disabilitas yang terdaftar memiliki hak pilih.

Komisioner KPU Kota Blitar Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM Rangga Bisma Aditya mengatakan, pihaknya akan mengintensifkan sosialisasi Pemilu 2024 bagi kelompok disabilitas.

Baca juga: Peternak di Blitar Bagikan 5 Ton Telur kepada Masyarakat, Ternyata Ini Tujuannya

"Karena itu kami akan tingkatkan sosialisasi kepada kelompok disabilitas ini selain juga mengoptimalkan TPS (tempat pemungutan suara) keliling nantinya," ujar Rangga di sela kegiatan sosialisasi Pemilu 2024 yang dihadiri puluhan warga disabilitas, Sabtu (15/10/2022).

"Seperti saat ini, kami sosialisasikan tahapan-tahapan Pemilu 2024 juga termasuk tata cara pemungutan suara di TPS bagi kelompok disabilitas," tambahnya.

Baca juga: Perempuan di Blitar Lebih dari Sehari Bertahan di Dasar Sumur, Kapolsek: Air Setinggi Leher Korban

Pada kegiatan sosialisasi, kata Rangga, juga dilakukan simulasi pemungutan suara bagi penyandang disabilitas, termasuk penggunaan surat suara dengan huruf braille bagi warga penyandang disabilitas netra.

Sedangkan pengoptimalan TPS Keliling, jelasnya, akan berupa pengerahan lebih banyak petugas pada jam-jam tertentu untuk menambah jumlah TPS Keliling pada hari pemungutan suara.

"Kita juga akan optimalkan peran TPS Keliling mungkin pada sekitar pukul 12.00 siang. Karena ketika kami tanyakan kenapa tidak datang ke TPS, kebanyakan alasannya karena tidak ada yang mengantar," ungkapnya.

Padahal, kata Rangga, sudah tersedia prosedur resmi berupa formulir pendamping bagi warga disabilitas saat memberikan suara di TPS.

Bahkan, lanjutnya, mayoritas warga disabilitas sudah memiliki pendamping yang disebut dengan "mitra bakti" yang seharusnya dapat berperan sebagai pendamping pada pemungutan suara.

Namun, menurut Rangga, keberadaan mitra bakti tidak banyak membantu saat warga disabilitas berniat memberikan suara pada Pemilu.

"Mitra bakti ini bisa mendaftar sebagai pendamping pada saat para disabilitas ini hendak memberikan suaranya di TPS. Ada fasilitas formulir yang disediakan untuk pendamping," ujarnya.

Baca juga: Bebas, Mantan Wali Kota Blitar: Saya Dizalimi Politik, Saya Akan Balas Dendam

Lebih jauh, Rangga mengatakan bahwa angka partisipasi kelompok warga disabilitas berada jauh di bawah tingkat partisipasi warga Kota Blita secara umum pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2020 lalu yang berada di angka 78,8 persen.

Rangga mengatakan, pihaknya menargetkan partisipasi kelompok warga disabilitas Kota Blitar pada Pemilu 2024 nanti pada angka sekitar 60 persen.

"Targetnya 60 persen. Itu saja sudah sangat bagus," ujar Rangga sembari menambahkan bahwa target partisipasi warga Kota Blitar secara umum untuk Pemilu 2024 adalah 79,5 persen.

Hingga September 2022, jumlah warga Kota Blitar yang memiliki hak pilih sebanyak 115.255, terdiri dari 58.978 perempuan (51,17 persen) dan 56.277 laki-laki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Cerita 'Shin Tae-yong KW' Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Cerita "Shin Tae-yong KW" Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Surabaya
Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Surabaya
Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Surabaya
Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Surabaya
Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Surabaya
Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Surabaya
Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Surabaya
Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com