Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Dugaan Korupsi Pisang Mas Kirana, Kejari Lumajang Geledah Kantor Dinas Pertanian

Kompas.com - 12/10/2022, 17:08 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Kasus dugaan korupsi pengadaan bibit pisang mas kirana di Lumajang, Jawa Timur, pada 2020 belum menemui titik terang.

Sebelumnya, Kejaksaan Negeri Lumajang mengumumkan ada empat calon tersangka yang bertanggung jawab atas kasus tersebut pada 21 Juli 2022.

Baca juga: Petani Salak di Lumajang Mengeluh Sulit Dapat Pupuk, Bupati: Semua Daerah Sama

Sampai hari ini, belum ada satu orang pun yang ditetapkan sebagai tersangka. Padahal, dalam pengumumannya disampaikan ada tiga oknum pejabat dinas dan satu rekanan yang sudah dibidik jadi calon tersangka.

Terbaru, Kejari melakukan penggeledahan terhadap kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang, Rabu (12/10/2022) siang.

Pantauan Kompas.com, tim penyidik mulai melakukan penggeledahan sejak pukul 12.45 - 14.45 WIB.

Ada dua ruangan yang disasar tim penyidik yaitu ruang Kepala Bidang Hortikultura dan ruang staf.

Kasi Intel Kejaksaan Negeri Lumajang Yudhi Teguh Santoso mengatakan, penggeledahan Kantor Dinas Pertanian dilakukan untuk melengkapi alat bukti yang dibutuhkan sebelum menetapkan tersangka.


Menurutnya, selama proses penggeledahan semua orang di Kantor Dinas Pertanian bersikap proaktif dan terbuka dalam membantu penyidik.

Setidaknya, ada dua kotak berkas berupa dokumen yang berkaitan dengan kasus dugaan korupsi pengadaan bibit pisang mas kirana dibawa penyidik.

"Kami dari tim penyidik menggeledah Kantor Dinas Pertanian untuk mencari dan melengkapi alat bukti yang kami butuhkan sebelum kami tetapkan tersangkanya," kata Yudhi.

Yudhi menambahkan, penggeledahan ini jadi yang terakhir sebelum nama tersangka diumumkan.

Baca juga: 2,9 Kilogram Sabu dari Malaysia Gagal Diselundupkan ke Lumajang

Dengan penggeledahan ini, kata Yudhi, calon tersangka yang bertanggung jawab atas kasus ini bisa bertambah maupun berkurang.

"Selanjutnya kami akan mendalami, dengan penggeledahan ini kita akan temukan apakah (tersangka) bertambah atau bisa berkurang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Kuat Menanjak, Bus di Malang Terguling, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus di Malang Terguling, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com