Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2,9 Kilogram Sabu dari Malaysia Gagal Diselundupkan ke Lumajang

Kompas.com - 07/10/2022, 22:17 WIB
Miftahul Huda,
Krisiandi

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Penyelundupan sabu seberat 2,9 kilogram digagalkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Tersangka pelaku penyelundupan adalah seorang residivis dari kasus yang sama bernama Ahmad Faisol, warga Dusun Elosan, Desa randuagung, Kecamatan Randuagung.

Faisol ditangkap BNN dengan barang bukti berupa sabu seberat 2,9 kilogram yang dimasukkan ke dalam dua jeriken plastik, Jumat 16 September 2022. Jeriken itu kemudian diwadahi kardus yang berisi pakaian bekas.

Aksi pengelabuan petugas itu ternyata diendus BNN yang sebelumnya telah menerima informasi adanya pengiriman sabu dari Malaysia dengan tujuan akhir di Lumajang.

Baca juga: Simpan Rp 800 Juta Hasil Pencucian Uang Bisnis Narkoba, Ibu di Semarang Ditangkap, Ini Kronologinya

"Informasi awalnya dari BNN Jawa Tengah katanya ada pengiriman sabu dari Malaysia ke Lumajang dan sempat transit di Pelabuhan Tanjung Emas," kata Kepala BNN Kabupaten Lumajang AKBP Indra Brahmana di Lumajang, Jumat (7/10/2022).

Indra menambahkan, penangkapan itu merupakan pengembangan dari kasus penyelundupan sebelumnya berupa paket sabu seberat lima kilogram Oktober 2021.

Saat itu paket sabu dari Malaysia itu diselundupkan menggunakan sebuah lukisan kaligrafi.

Pengakuan Faisol kepada petugas, barang haram yang dibawanya iyu merupakan paket milik tetangganya berinisial NHS.

Sayang, penangkapan terhadap NHS gagal lantaran yang bersangkutan terlebih dulu melarikan diri.

“Kami sudah tetapkan NHS sebagai DPO (daftar pencarian orang) dan sudah kita koordinasikan dengan Kapolres juga Dandim,” tambahnya.

Baca juga: Polisi Tangkap 3 Tersangka Bandar Narkoba di Mataram

Lebih lanjut, Indra menyebut, beberapa jaringan sindikat narkoba yang beroperasi di Jawa Timur sering menggunakan pelabuhan Tanjung Emas sebagai tempat transit.

“Polanya masih sama seperti waktu saya berdinas di Sidoarjo, beberapa kali kami berhasil mengungkap kasus penyelundupan sabu dari Malaysia bekerja sama dengan BNNP Jawa Tengah, karena beberapa jaringan sindikat yang beroperasi di Jawa Timur seringkali menggunakan wilayah Jawa Tengah sebagai transit,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com