Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Ekstrem, Jalur Pendakian Gunung Arjuno dan Welirang Ditutup

Kompas.com - 11/10/2022, 16:32 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Sejumlah jalur pendakian di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Jawa Timur, ditutup sementara akibat cuaca ekstrem.

Tahura Raden Soerjo merupakan kawasan pelestarian alam dengan luas mencapai 27.686 hektare.

Kawasan pegunungan tersebut mencakup wilayah Kabupaten Mojokerto, Pasuruan, Malang, Kediri, Jombang dan Kota Batu.

Baca juga: Hanya Punya Selimut Darurat untuk Bertahan, Peserta Lari yang Hilang 3 Hari di Gunung Arjuno Ditemukan Selamat

Kepala RPH 08 Pengendali Ekosistem Hutan Tahura R Soerjo, Ni Luh Novyanthi mengatakan, jalur pendakian yang ditutup yakni jalur pendakian ke Gunung Wlirang dan Gunung Arjuno, serta Gunung Pundak dan Watu Jengger.

Di antara jalur pendakian yang ditutup sementara, berada di wilayah Kabupaten Mojokerto.

Jalur pendakian tersebut adalah pendakian melalui Loka Wiyata Surya di Desa Claket, Pacet, Kabupaten Mojokerto, menuju ke Bukit Pundak, kawasan Gunung Welirang.

Kemudian, jalur pendakian menuju ke Bukit Watu Jengger melalui Desa Tawangrejo, Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, di kawasan Gunung Anjasmoro.

Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Arjuno Kembali Dibuka Setelah Peserta Lari Asal Jakarta yang Hilang Ditemukan

Ni Luh menjelaskan, penutupan kegiatan pendakian dilakukan sebagai antisipasi dampak cuaca ekstrem. Hal itu merujuk pada edaran adanya potensi cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi dan Geogfisika (BMKG).

Ni Luh menyebut, penutupan jalur pendakian di kawasan Tahura Raden Soerjo berlaku sejak Minggu (9/10/2022) hingga Sabtu (15/10/2022).

"Kita tutup sementara karena memang faktor cuaca ekstrem, sesuai dengan prediksi BMKG," kata Ni Luh, Selasa (11/10/2022).

Halaman:


Terkini Lainnya

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com