Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Punya Selimut Darurat untuk Bertahan, Peserta Lari yang Hilang 3 Hari di Gunung Arjuno Ditemukan Selamat

Kompas.com - 07/07/2022, 05:52 WIB
Pythag Kurniati

Editor

MALANG, KOMPAS.com - Hanya berbekal selimut darurat, Yurbianto Basri (46) bertahan hidup setelah tiga hari tersesat di Gunung Arjuno.

Pria asal Jakarta itu hilang saat menjadi peserta lari lintas alam Mantra Summits Challenge 2022.

"Ia hanya memiliki selimut darurat. Itulah yang membuatnya mampu bertahan selama kurang lebih tiga hari," ungkap Kepala Seksi Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Jawa Timur, Haris Supardi melalui sambungan telepon, Rabu (6/7/2022).

Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Arjuno Kembali Dibuka Setelah Peserta Lari Asal Jakarta yang Hilang Ditemukan

Ikuti lomba lari 

Peristiwa itu bermula saat Yurbianto mengikuti Mantra Summits Challenge 2022.

Ajang tersebut adalah kegiatan lomba lari lintas alam yang digelar Malang Trail Runners dan berlangsung sejak Sabtu (2/7/2022) hingga Minggu (3/7/2022).

Adapun jalur lari lintas alam itu yakni Gunung Arjuno dan Welirang dengan start dan finish di Kaliandra Eco Resort, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Ada sekitar 700 peserta yang terbagi dalam lima kategori. Yakni kategori 21, 35, 55, 75, dan 116 kilometer.

Yurbianto merupakan peserta kategori 116 kilometer dengan nomor peserta 18.

Baca juga: Peserta Lari Asal Jakarta yang Hilang di Gunung Arjuno Selamat, Stok Logistik Habis, Bertahan dengan Selimut Darurat

Mencari jalur alternatif

Haris menjelaskan, Yurbianto tersesat saat mencari jalur alternatif.

"Ia memutuskan kembali dan mencari jalan alternatif lain. Sayangnya jalan alternatif itu justru membuat penyintas kebingungan hingga akhirnya tersesat dan terjebak di dalam hutan," terangnya.

Menurutnya, saat itu Yurbianto keluar dari lintasan lari.

"Survivor keluar lintasan karena cuaca. Saat itu hujan deras," kata Haris.

Baca juga: Akhir Pencarian Peserta Lari Asal Jakarta yang Hilang di Gunung Arjuno, Korban Ditemukan Selamat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com