Sang sopir Solehan, mengaku peristiwa itu terjadi setelah dirinya mengambil sampah dari Pasar Blambangan Banyuwangi.
"Rencananya saya mau bawa sampah ini ke Bangsring," ungkap Solehan.
Namun, saat tiba di daerah Ketapang, Solehan sempat bertemu dengan atasannya dan dia diperintahkan kembali ke Kantor DLH untuk mengambil terpal penutup truk.
"Tadi setelah ambil sampah di Pasar Blambangan, saya dicegat atasan dan diperintahkan untuk kembali ambil terpal karena ada penilaian Adipura," ujar Solehan.
Baca juga: Banjir di Banyuwangi, Jembatan Putus akibat Tak Mampu Menahan Debit Air Sungai
Namun, truk yang disopiri oleh Solehan mengalami kecelakaan tunggal sebelum sampai tujuan.
"Ya mungkin lagi apes, padahal saya sudah pelan-pelan," kata Solehan.
Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, Ipda Wahid Hasyim insiden kecelakaan itu terjadi karena kelalaian sopir truk.
"Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material ditaksir mencapai Rp 3 juta," ungkap Wahid Hasyim.
Saat ini truk sudah dievakuasi oleh petugas DLH. Sementara untuk sampah yang berserakan di jalan raya sudah dipindahkan ke truk yang lain.
"Arus lalu lintas sudah kembali lancar," tutup Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, Ipda Wahid Hasyim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.