NGANJUK, KOMPAS.com – Semak belukar setinggi kurang lebih 1,5 meter menutupi papan nama gedung megah di selatan Jalan Gondang-Lengkok, Desa Balonggebang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Jika tak diamati secara saksama, pengguna jalan yang lalu-lalang di Jalan Gondang-Lengkok dipastikan tak akan mengenali papan nama itu. Mereka juga tak tahu milik siapa tujuh gedung yang berada di balik papan nama tersebut.
Baca juga: Berpakaian Serba Hitam, Suporter di Nganjuk Raya Berdoa untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Papan nama yang tertutup semak belukar tersebut bertuliskan ‘Lembaga Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (LPKS) Cokro Baskoro’. Sementara di belakang papan nama, terdapat tujuh gedung megah yang kini tak lagi berfungsi.
Beberapa gedung megah itu mulanya diperuntukkan merehabilitasi anak berhadapan dengan hukum (ABH). Namun kini, gedung-gedung tersebut tak lagi berfungsi, tak ada aktivitas apa pun di dalamnya.
Saat ini, Khofifah menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur.
“Kelihatannya 2016 kalau enggak (LPKS Cokro Baskoro diresmikan),” jelas Kepala Urusan (Kaur) Perencanaan Desa Balonggebang, Heru Santoso, saat ditemui Kompas.com, Jumat (7/10/2022).
Setelah diresmikan Khofifah, seingat Heru, LPKS Cokro Baskoro langsung difungsikan dan menampung beberapa ABH untuk direhabilitasi.
Namun, dua tahun terakhir tak ada lagi aktivitas di LPKS Cokro Baskoro.
“Ya sempat ada rehab (rehabilitasi ABH),” kata dia.
“Kalau enggak salah untuk rehabilitas anak yang (terjerat perkara) narkoba atau apa, anak kecanduan narkoba. Atau mungkin anak-anak nakal atau yang kena kasus kriminal,” lanjut Heru.
Baca juga: 5 Eks Camat Terpidana Korupsi di Nganjuk Bebas Setelah Menjalani Masa Tahanan dan Bayar Denda
Kondisi gedung LPKS Cokro Baskoro saat ini amat sangat memprihatinkan. Plafon yang terpasang di tujuh gedung jebol. Tak ada satupun barang khas perkantoran yang tersisa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.