Ia menduga, anggotanya melakukan perbuatan itu karena dipengaruhi situasi dan kondisi di lapangan.
"Kita juga tidak tahu bisa seperti itu, tetapi yang jelas itu hanya beberapa orang mungkin karena emosi atau terpancing," katanya.
Meski begitu, Dudung menjelaskan, lebih banyak anggota TNI yang ikut menolong korban saat peristiwa itu terjadi. Sejumlah personel TNI mengevakuasi korban dari stadion ke rumah sakit.
"Sampai rumah sakit, rata-rata anggota kita. Saya akan ke Batalyon Zipur 5, menyampaikan kepada anggota yang menolong sampai dibawa ke rumah sakit, tentunya saya akan menyampaikan terima kasih," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.